Wah! Muncul Email Warga Jepang Ngaku Bertanggung Jawab atas Jatuhnya Pesawat Jeju Air
SEOUL, iNews.id - Kepolisian nasional Korea Selatan (Korsel) menyelidiki surat elektronik atau email dari Jepang yang isinya mengklaim bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat maskapai Jeju Air pada 29 Desember lalu.
Pesawat Boeing 737-800 tersebut jatuh di Bandara Internasional Muan menewaskan 179 orang dari total 181 penumpang dan kru di dalamnya.
Penyelidik telah memulai investigasi sejak pekan lalu setelah seorang pejabat Kementerian Kehakiman Korsel menerima email dari seseorang yang mengaku sebagai pengacara Jepang. Email tersebut juga berisi ancaman untuk meledakkan bom berdaya ledak tinggi di beberapa daerah pusat kota Korsel.
"Kami berencana akan meminta kerja sama dengan kepolisian Jepang melalui Interpol dan mengupayakan kerja sama peradilan pidana internasional melalui jalur diplomatik," kata seorang pejabat di Badan Kepolisian Nasional Korea (KNPA), seperti dilaporkan Yonhap, Senin (6/1/2025).
Polisi menduga ancaman itu mungkin dilakukan oleh orang yang sama dengan pelaku yang mengirim email dan faks serupa terhadap beberapa organisasi dalam negeri besar sejak Agustus 2003.
KNPA juga mendalami 126 komentar negatif di media sosial seputar korban kecelakaan Jeju Air serta keluarga mereka yang tengah berduka hingga Minggu (5/1/2025) pukul 17.00 waktu setempat.