Petugas Damkar Depok Sandi usai Kontrak Tak Diperpanjang: Pak Prabowo, Tolong Saya
DEPOK, iNews.id - Mantan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Sandi Butar Butar meminta tolong ke Presiden Prabowo Subianto. Permintaan tolong disampaikan Sandi lewat video usai kontrak kerjanya tak diperpanjang.
"Saya sudah menyiapkan banner, Pak Prabowo tolong saya pak, saya jujur se-jujurnya. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya!" ujar Sandi dalam video yang dilihat iNews.id sambil membawa banner putih berisikan pesan.
Sandi mengaku tidak mengetahui pasti alasan pihak Damkar Depok tak memperpanjang kontraknya.
"Teman-teman saya cegat saya di tangga, saya pingin pamit, ini saya dikeluarin putus kontrak. Tanda tangannya Bu Tessy Haryati saya gak tahu ya alasannya apa. Hampir 10 tahun pengabdian saya di damkar mungkin saya bikin pengakuan sekarang untuk warga Kota Depok," tutur dia.
Jadwal Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 Hari Ini: Timnas Malaysia dan Thailand Siap Tempur!
Dalam surat keterangan bernomor 800/140/PKTT/PO.Damkar/I/2024 yang diterima iNews.id, tertulis nama Sandi Butar Butar. Surat itu ditandatangani Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tessy Haryati.
"Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti tidak diperpanjang kontrak," bunyi surat keterangan tersebut, dikutip Senin (6/1/2025).
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan dedikasi yang telah saudara berikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok," bunyi lanjutan surat itu.
Sementara itu, Tessy memberikan keterangan atas surat tersebut. Rencananya, dia akan menggelar konferensi pers di Mako Damkar Grand Depok City (GDC) pada Selasa (7/1/2025).
"Besok ya setelah apel di Mako GDC, bisa bertemu saya langsung pukul 08.30 WIB," ucap Tessy.
Sebagai informasi, Sandi viral karena kerap mengkritik alat operasional Damkar Depok. Dia mengkritik kendaraan operasional damkar hingga alat pemotong pohon yang rusak.
"Selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang, bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak," kata Sandi.
Babinsa Koramil 18 Tripa Pidie Jaya Gelar Anjangsana Bersama Perangkat Desa dan Masyarakat
Selanjutnya, Sandi menaiki salah satu mobil damkar dan memperlihatkan kondisi rem tangan yang tidak layak fungsi. Kondisi itu membuat petugas cemas saat bertugas memadamkan api.
"Kalau di tanjakan rasanya dag dig dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi," ucapnya.