Erdogan Peringatkan Israel Patuhi Gencatan Senjata, Puji Perlawanan Warga Palestina
ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Israel untuk tidak melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Dia merujuk pada pengalaman di masa lalu, Israel selalu melanggar perjanjian.
"Israel, khususnya Netanyahu, memiliki catatan pelanggaran gencatan senjata yang signifikan. Ini seharusnya tidak boleh dibiarkan kali ini (di Gaza)," kata Erdogan, kepada anggota parlemen dari partainya, AK, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (19/1/2025).
Dia juga menegaskan tujuan perang Israel di Gaza telah gagal, namun yang dicetak hanya kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Serangan Israel ke Gaza selama 467 hari perang menyebabkan hampir 47.000 orang tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
"Meskipun terjadi genosida dan pembantaian selama 467 hari, Israel telah gagal untuk mematahkan tekad perlawanan saudara-saudari kita di Gaza," tuturnya.
Erdogan menegaskan kembali komitmen Turki untuk menuntut pertanggungjawaban para pelaku kejahatan perang di Palestina.
"Upaya kami untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan satu per satu akan terus ditingkatkan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Erdogan, Turki akan berusaha mengerahkan segala upaya guna menyembuhkan luka di Gaza selama masa gencatan senjata.