Viral Pengemudi Mobil Pelat Dinas TNI Cekcok di Jaktim, Ini Kata Kapuspen

Viral Pengemudi Mobil Pelat Dinas TNI Cekcok di Jaktim, Ini Kata Kapuspen

Terkini | inews | Kamis, 23 Januari 2025 - 08:42
share

JAKARTA, iNews.id - Video yang menampilkan pengemudi mobil berpelat dinas TNI cekcok dengan pengendara lain viral di media sosial. Perselisihan terjadi karena kedua pengemudi tampak memperebutkan jalur kendaraan.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagaram @dashcamindonesia, Rabu (22/1/2025), tampak rekaman dashcam memperlihatkan mobil berbelok kanan setelah melewati persimpangan jalan. Peristiwa disebut terjadi tak jauh dari exit Tol Jagorawi arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim).

Secara tiba-tiba, muncul mobil berpelat dinas TNI dari arah kiri jalur yang sama. Kedua kendaraan yang melaju dengan kecepatan rendah itu pun hampir bersenggolan. 

Pengemudi mobil dengan rekaman dashcam kemudian membunyikan klakson. Lalu pengemudi mobil pelat dinas TNI membuka kaca dan mengajak pengemudi mobil ber-dashcam untuk menepi.

Setelah kedua mobil menepi, terlihat seorang pria berkaus hijau dan celana hitam keluar dari pintu kemudi lalu menghampiri pengemudi mobil yang hampir bersenggolan dengannya.

Pengemudi mobil pelat dinas TNI itu juga terdengar memaki pengemudi mobil ber-dashcam. Keduanya pun terlibat cekcok hingga pengemudi mobil berpelat dinas TNI itu disebut melakukan pemukulan.

Respons Kapuspen TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan pihaknya sedang menelusuri peristiwa tersebut.

“Tentang berita viral tersebut dan saat ini TNI sedang melakukan penelusuran untuk memastikan fakta yang terjadi,” kata Hariyanto kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

Dia menegaskan TNI akan memberi sanksi jika anggotanya terbukti melakukan kesalahan. Dia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penelusuran resmi dari TNI.

"TNI memiliki komitmen dalam menjaga profesionalisme dan integritas setiap anggotanya. Apabila nanti ditemukan adanya pelanggaran, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas dia.

Topik Menarik