MORNING NEWS: Gencatan Senjata di Gaza, Akankah Bertahan?
JAKARTA, iNews.id - Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tahap pertama di Jalur Gaza terhitung sejak Minggu (19/1/2025). Gencatan senjata tahap pertama berlangsung selama 6 pekan atau 42 hari.
Di masa ini, berlaku beberapa ketentuan, seperti pertukaran 33 sandera Israel dengan sekitar 700 tahanan Palestina, masuknya bantuan kemanusiaan, penarikan pasukan Israel dari pemukiman padat, dan pemulangan pengungsi ke rumah mereka di Gaza Utara.
Masa gencatan senjata tahap pertama bisa diperpanjang dengan fase kedua yang durasi waktunya akan disepakati kemudian. Durasinya bisa lebih panjang daripada gencatan senjata pertama.
Pada masa ini Hamas akan membebaskan kembali sandera Israel, termasuk tujuh tentara. Sebaliknya, Israel akan membebaskan lebih banyak tahanan Palestina.
Namun bisakah kesepakatan gencatan senjata tahap kedua dicapai? Dalam beberapa hari terakhir ini saja, Israel telah melakukan beberapa pelanggaran, seperti menembak mati seorang bocah di Rafah, menembaki sekelompok warga juga di Rafah yang menyebabkan banyak korban luka.
UMK Kabupaten Temanggung Naik, Ini Daftar Lengkap UMK 2025 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah
Di Kota Gaza, kapal patroli Israel melepaskan tembakan ke arah pantai, meski tak ada laporan korban luka.
Selain itu, memanasnya konflik di Tepi Barat antara pejuang Palestina dengan tentara Israel bisa saja memengaruhi situasi gencatan senjata di Gaza. Israel menggelar Operasi Tembok Besi untuk menyerang Jenin dan lokasi lain.
Ikuti perbincangan bertema "Gencatan Senjata di Gaza, Akankan Bertahan?" dalam Program Morning News, hasil kolaborasi Radio MNC Trijaya dan portal berita iNews.id.
Tayangan ini dapat disimak live streaming di www.inews.id, juga di akun YouTube Official iNews dan Trijaya, serta didengarkan di Radio Trijaya 104.6 FM pukul 09.00-10.00 WIB setiap Senin hingga Jumat.
Anda bisa memberikan komentar atau pertanyaan melalui nomor WhatsApp Trijaya, 0812-1111-046.
Anda juga dapat berpartisipasi untuk berdiskusi maupun mengajukan usulan topik Morning News melalui kolom komentar di platform media sosial. Jangan ketinggalan!