Preman yang Viral Acak-Acak Lapak Pedagang Pasar Baru Bekasi Ternyata Positif Sabu

Preman yang Viral Acak-Acak Lapak Pedagang Pasar Baru Bekasi Ternyata Positif Sabu

Terkini | inews | Jum'at, 4 April 2025 - 14:53
share

BEKASI, iNews.id - Pria berinisial TAD dan DE yang melakukan aksi premanisme terhadap pedagang sayur di Pasar Baru, Kota Bekasi pada, Kamis (3/4/2025) kemarin dinyatakan positif sabu. Hal ini diketahui setelah ditangkap pada pagi ini dan dilakukan pemeriksaan urine.

"Untuk kedua orang ini kita tes urine hasilnya positif sabu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

Dia menceritakan peristiwa bermula ketika istri dari TAD menarik iuran kepada para pedagang kaki lima. Namun, sang istri kala itu menerima kata-kata yang kurang sopan dari salah satu pedagang dan mengadukan kejadian tersebut kepada TAD.

"Keterangan yang bersangkutan bahwa kemarin pagi dia bersama istrinya mengambil iuran, istrinya kemudian melaporkan kepada TAD bahwa ada kata-kata yang kurang sopan dari pedagang," katanya.

Setelah menerima aduan tersebut, pelaku pun langsung mengantar istrinya pulang dan mengajak adiknya yakni pelaku DE untuk mendatangi salah satu pedagang tersebut.

"Kemudian TAD mengantar istrinya pulang dan kemudian kembali lagi mengajak saudaranya jadi kedua orang ini saudara kandung," tuturnya.

Sementara itu, bedasarkan video yang viral di media sosial, seorang pedagang kaki lima yang menjual sayur mayur menjadi korban aksi premanisme di Pasar Baru Kota Bekasi. Preman tersebut bahkan terlihat menendang timun yang merupakan barang jualan milik pedagang.

Dari video tersebut, tampak sang pedagang berulang kali berusaha meminta maaf kepada pelaku. Sang pedagang mengaku bahwa dia baru pertama kali berjualan di Pasar Baru.

"Udah pak maaf, maaf saya belum ngerti pak namanya baru jualan," ujar pedagang.

Namun permintaan maaf itu tidak digubris, justru amarah pelaku makin menjadi-jadi. Pelaku pun terdengar terus melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang tersebut. 

Pelaku bahkan mengancam pedagang tersebut agar tidak berjualan lagi di pinggir jalan Pasar Baru. Hingga akhirnya pedagang itu pun berjanji tidak akan menjajakan dagangannya di lokasi tersebut.

"Saya lihat besok masih ada lihatin aja," kata pelaku.

Topik Menarik