Prabowo Dapat Ucapan Selamat Lebaran dari Erdogan hingga Macron

Prabowo Dapat Ucapan Selamat Lebaran dari Erdogan hingga Macron

Terkini | inews | Sabtu, 5 April 2025 - 05:48
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dari sejumlah pemimpin negara sahabat. Ucapan dilayangkan melalui sambungan telepon pada Jumat (4/4/2025).

Prabowo berkomunikasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Raja Malaysia Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas ucapan dan doa yang diberikan, serta membalas dengan harapan agar Idul Fitri menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kerja sama antar negara," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

Dalam percakapan dengan Erdogan, Prabowo menegaskan kembali pentingnya hubungan erat antara Indonesia dan Turki, khususnya dalam bidang perdagangan, pertahanan dan solidaritas umat Islam di dunia.

Sementara itu, sambungan telepon dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Sultan Ibrahim berlangsung hangat. Prabowo menyebut, kerja sama bilateral Indonesia-Malaysia dalam menjaga stabilitas kawasan dan kesejahteraan rakyat kedua negara sangat penting.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Sultan Hassanal Bolkiah kepada Prabowo. Prabowo menyambut baik komunikasi ini dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan dengan Brunei Darussalam.

Tak ketinggalan, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut mengucapkan selamat Idul Fitri. Prabowo menegaskan pentingnya dialog lintas budaya dan kerja sama global di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks.

"Presiden menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas perhatian dari para pemimpin sahabat, serta berharap Idul Fitri dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan semangat baru bagi umat Islam dan seluruh masyarakat dunia," kata Teddy.

Komunikasi lintas negara ini disebut menjadi penanda pentingnya diplomasi personal dan hubungan antarpemimpin dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Topik Menarik