Israel Tahan 2 Anggota Parlemen Inggris, Menlu David Lammy Murka
LONDON, iNews.id - Israel menahan dua anggota parlemen Inggris. Bukan hanya itu, pemerintah Zionis juga melarang masuk anggota parlemen Inggris lainnya ke Israel.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Lammy mengungkap kabar mengejutkan itu pada Sabtu (5/4/2025) malam. Kedua anggota parlemen tersebut terbang ke Israel dari Luton pada Sabtu.
"Saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan di pemerintah Israel, ini bukan cara yang tepat dalam memperlakukan anggota parlemen Inggris. Kami juga sudah menghubungi kedua anggota parlemen malam ini untuk memberikan bantuan," kata Lammy, seperti dilaporkan Sky News, Minggu (6/4/2025).
Fokus pemerintah Inggris soal konflik di Jalur Gaza, lanjut dia, mewujudkan kembali gencatan senjata serta negosiasi menghentikan pertumpahan darah, membebaskan para sandera, serta mengakhiri konflik secara permanen.
Kementerian imigrasi Israel menyatakan anggota parlemen Inggris yang ditahan berasal dari Partai Buruh, Yuan Yang dan Abtisam Mohamed. Mereka ditangkap karena dicurigai berencana untuk mendokumentasikan aktivitas pasukan keamanan serta menyebarkan kebencian anti-Israel.
Yang mewakili daerah pemilihan Earley dan Woodley, sementara Mohamed berasal dari Sheffield Central.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 50.000 orang.
Gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung sejak 19 Januari lalu runtuh setelah Israel memulai kembali operasi militer di Gaza pada 19 Maret. Sejauh ini tak ada tanda-tanda Israel dan Hamas kembali ke meja perundingan.