7 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ini Lokasinya
JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat tujuh RT di Jakarta Barat dan Jakarta Timur masih terendam banjir hingga Senin (7/4) pagi ini. Tercatat, ketinggian banjir bervariasi antara 40-70 sentimeter.
"Update pukul 07.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 7 RT," ucap Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan saat dikonfirmasi, Senin (7/4).
Wilayah yang terdampak banjir:
Jakarta Barat terdapat 3 RT yang terdiri dari:
- Kel. Rawa Buaya
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 45 cm
* Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke
- Kel. Joglo
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 70 cm
* Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke
Jakarta Timur terdapat 4 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 40 cm
* Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kel. Duri Kepa: 2 RT
2. Kel. Sukabumi Selatan: 2 RT
3. Kel. Kuningan Barat: 3 RT
4. Kel. Lubang Buaya: 1 RT
5. Kel. Setu: 1 RT
6. Kel. Cipinang Muara: 1 RT
7. Kel. Bidara Cina: 1 RT
8. Kel. Cipinang Melayu: 3 RT
Sedangkan Jalan Tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
1. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (MCD), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
2. Jl. Ciledug Raya (SESKOAL), Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
3. Komplek Polri Jl. Pondok Karya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
4. Jl. Kemang Raya, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
5. Jl. Inpres, Kel. Petukangan Selatan, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
6. Jl. Swadarma Raya, Kel. Ulujami, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ungkapnya.