Kelab Malam Ambruk saat Konser Musik Tewaskan 226 Orang, Penyebab Masih Misterius
SANTO DOMINGO, iNews.id - Korban tewas amburknya atap beton kelab malam Jet Set di Kota Santo Dominggo, Republik Dominika, bertambah menjadi 226 orang. Ada penambahan empat korban tewas terbaru yakni mereka yang dirawat di rumah sakit akibat luka parah.
Atap kelab malam ambruk saat konser musik merengue yang dihadiri 500 sampai 1.000 orang pada Selasa (8/4/2025) dini hari.
Korban tewas terbaru pada Sabtu adalah seorang perempuan 41 tahun yang dirawat di rumah sakit setelah diselamatkan dari reruntuhan. Dia adalah warga Kosta Rika.
Hingga Sabtu, sebanyak 225 jenazah telah teridentifikasi dan dikembalikan ke keluarga mereka.
Menteri Kesehatan Dominika Victor Attalah mengakui keterlambatan identifikasi korban karena seluruh jenazah harus menjalani pencocokan menggunakan data biometrik.
Pejabat Dominika mengatakan, sebanyak 189 orang diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan tempat dugem paling populer di Santo Domingo itu. Selain itu lebih dari 200 orang luka, 14 di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Dari total korban yang masih dirawat, empat di antaranya dalam kondisi kritis.
Konser musik yang menghadirikan penyayi merengue kenamaan Rubby Perez itu dihadiri banyak orang terkenal, seperti pejabat pemerintah daerah, politisi, atlet, dan perancang busana. Perez termasuk di antara korban tewas.
Selain itu para korban tewas termasuk warga asing, seperti Amerika Serikat, Kosta Rika, dan lainnya.
Para pejabat mengatakan terlalu dini untuk menentukan mengapa atap bisa runtuh.
Bangunan berusia 50 tahun lebih itu difungsikan sebagai kelab malam, padahal pembangunan awal diperuntukkan sebagai bioskop. Bangunan sempat terbakar beberapa tahun lalu setelah tersambar petir.