Trump Bangga Lulus Tes Kognitif, Sindir Joe Biden
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bangga lulus ujian kognitif saat pemeriksaan yang berlangsung sekitar 4 jam pada 11 April lalu.
"Saya menjalani tes kognitif dan saya tidak tahu harus berkata apa selain menjawab semua dengan benar," kata Trump, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (15/4/2025).
Menurut Trump, ini merupakan tes kognitif yang sama sebagaimana dia jalani beberapa kali sebelumnya. Tes kognitif mengharuskan Trump mengulang kata-kata tertentu untuk membuktikan bahwa ingatannya masih baik.
Dia menjalani tes tersebut meski sudah pernah menjalaninya, untuk membuktikan kondisinya lebih baik dari Joe Biden.
Biden terempas dari Pilpres AS 2024 terkait kemampuan kognitifnya. Isu tersebut awalnya mencuat setelah debat capres AS pertama. Saat itu Biden gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan Trump dengan baik.
Biden saat itu menepis ada masalah kognitif dengan menegaskan bahwa dia kelelahan saat debat capres berlangsung.
"Itu tes cukup terkenal. Apa pun itu, saya menjalani semuanya. Saya melewati semuanya dengan benar," kata Trump, seraya menegaskan dia sudah empat kali menjalani tes yang sama sebelumnya.
Dia yakin pemeriksaan rutin tahunan yang dilakukan oleh dokter pribadi seorang Kapten Angkatan Laut (AL), Sean Barbabella, berjalan baik. Meski demikian Trump mendapat beberapa saran dari staf medis mengenai kesehatannya.
Hasil pemeriksaan keseluruhan dirilis dalam sebuah laporan pada Minggu (13/4/2025)
"Secara keseluruhan, saya merasa dalam kondisi sangat baik. Hati yang baik, jiwa yang baik, jiwa yang sangat baik," kata Trump.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di Walter Reed National Military Medical Center di Maryland. Ini merupakan observasi medis pertama bagi pria 78 tahun itu sejak menjabat presiden AS untuk periode kedua.
Trump merupakan orang tertua yang pernah dilantik sebagai presiden AS.