Fabio Quartararo Murka! Sebut Yamaha Sering Jatuh di Lubang yang Sama

Fabio Quartararo Murka! Sebut Yamaha Sering Jatuh di Lubang yang Sama

Olahraga | inews | Selasa, 15 April 2025 - 15:48
share

DOHA, iNews.id - Pembalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo murka usai MotoGP Qatar 2025. Dia kesal timnya mengalami masalah yang sama berulang kali. 

Fabio Quartararo menyelesaikan balapan pada urutan ketujuh di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar pada Senin (14/4/2025) kemarin. Pembalap asal Prancis itu naik satu posisi karena Maverick Vinales (Red Bull KTM) terkena hukuman penalti tekanan ban. 

Usai balapan, Quartararo mengungkapkan ada masalah berulang yang terjadi di Yamaha, yakni soal cengkeraman motor. Masalah ini membuat El Diablo -julukan Fabio Quartararo- kesal. 

"Kami memiliki masalah yang kurang lebih sama seperti biasanya. Ketika cengkeraman berkurang, segalanya menjadi sedikit lebih baik, tetapi kemudian sudah terlambat. Sayangnya, kami tidak dapat melaju dengan baik di putaran pertama seperti yang kami lakukan di sprint pada hari Sabtu," kata Quartararo dinukil dari Speedweek, Selasa (15/4/2025). 

Quartararo kesal karena masalah ini sangat berpengaruh pada performanya di lintasan balap. Apalagi, dia sudah berupaya keras memberikan yang terbaik. 

"Saya memberikan yang terbaik – itu yang terbaik yang dapat saya lakukan. Kita lihat saja bagaimana hasilnya di balapan berikutnya," ujar Quartararo. 

Dia mengatakan Yamaha membutuhkan komponen baru untuk memperbaiki masalah cengkeraman motornya. Kampiun MotoGP 2021 itu kemudian menjelaskan lebih rinci bagaimana cengkeraman berpengaruh pada gaya membalapnya. 

"Jika Anda memiliki gaya mengemudi yang sama dengan yang lain, maka itu akan bagus. Namun, dengan cara kami mengemudi saat ini, itu sulit. Terutama di awal balapan, yang lain jauh lebih cepat dan mereka menyalip saya. Kemudian kami kehilangan cengkeraman, tidak bertenaga, dan banyak melakukan wheelie. Ini membuat sangat sulit untuk mempersiapkan manuver menyalip dan mengemudi dengan baik," jelas Quartararo. 

"Satu-satunya kekuatan kami terletak pada zona pengereman setelah lintasan lurus. Namun, tidak masuk akal jika kami tidak dapat menyalip," ucapnya.

Topik Menarik