Berapa Jumlah Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut? Ini Kata Kapolres
BANDUNG, iNews.id - Polisi masih terus mendalami kasus pelecehan seksual oleh Dokter M Syafril Firdaus, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau dokter kandungan yang pernah berpraktik di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sampai saat ini jumlah korban yang diduga dilecehkan oknum dokter tersebut berjumlah dua orang.
Kapolres Garut AKBP Mohammad Fajar Gemilang mengatakan, baru dua orang yang melaporkan kejadian dugaan pelecehan kepada polisi. Pihaknya mendatangi langsung korban dan menjamin kerahasiaan identitas mereka.
"Yang melapor baru dua orang berusia 20 tahun hingga 30 tahun," ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Fajar mengaku sudah mendengar informasi yang beredar di media sosial atau masyarakat terkait dugaan banyak korban. Namun saat mengarahkan para korban untuk melapor relatif sulit.
"Masyarakat atau korban itu ibu-ibu, kalau sampai viral juga mereka malu," katanya.
Menurutnya, modus dokter kandungan diduga melecehkan pasien dengan menawarkan USG gratis di sebuah klinik di Garut. Selain itu juga menawarkan layanan lainnya.
Media Asing Sebut Peluang Timnas Indonesia Lolos Otomatis Piala Dunia 2026 Cuma 0,1 Persen!
"Iya, ada yang ditawari USG gratis atau layanan-layanan lain secara personal sehingga si korban ini tidak terdeteksi di buku resepsionis klinik itu," kata Kapolres Garut.
Kapolres menyebut kejadian tersebut terjadi pada periode tahun 2024 termasuk video yang viral. Pihaknya masih mendalami apakah korban dalam video tersebut sudah pernah melaporkan kejadian yang dialami.
"Kami belum menemukan laporan atau permasalahan itu. Kami juga masih koordinasi dengan dinas-dinas terkait bila memang ada informasi pernah ada kejadian-kejadian terkait," katanya.
Fajar menambahkan terduga pelaku tidak berodmisili di Garut akan tetapi berada di Jakarta. Petugas sudah mengamankan yang bersangkutan di Jakarta pada siang hari.