Terungkap! Modus Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut, Tawarkan USG Gratis

Terungkap! Modus Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut, Tawarkan USG Gratis

Berita Utama | inews | Rabu, 16 April 2025 - 06:33
share

BANDUNG, iNews.id - Polisi telah menangkap Dokter M Syafril Firdaus, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau dokter kandungan yang viral di media sosial karena diduga melecehkan pasien. Sejauh ini sudah ada dua korban yang melaporkan ke polisi.

Kapolres Garut AKBP Mohammad Fajar Gemilang mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan modus oknum dokter ini melancarkan aksi cabulnya dengan memerdaya korban lewat penawaran layanan USG gratis. Selain itu dia kerap menawarkan layanan-layanan lain kepada pasien untuk menutupi kecurigaan.

"Iya, ada yang ditawari USG gratis atau layanan-layanan lain secara personal sehingga si korban ini tidak terdeteksi di buku resepsionis klinik itu," ujar Kapolres Garut, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, perbuatan pelecehan yang dilakukan oknum dokter ini terjadi selama tahun 2024. Termasuk dengan video yang viral di media sosial.

Dia mengatakan saat ini penyidik Polres Garut masih mendalami apakah korban dalam video tersebut sudah pernah menempuh proses hukum atau belum.

"Kami belum menemukan laporan atau permasalahan itu. Kami juga masih koordinasi dengan dinas-dinas terkait bila memang ada informasi pernah ada kejadian-kejadian terkait," katanya.

Selain itu, polisi juga masih terus mendalami jumlah korban dugaan pelecehan seksual. Dia mendorong korban atau yang mengetahui terkait perbuatan oknum dokter tersebut agar melapor.

Apalagi beredar informasi di media sosial atau masyarakat terkait banyaknya korban mencapai lebih dari 100 orang. Namun, saat polisi mengarahkan mereka untuk melapor, hal itu relatif sulit.

"Masyarakat atau korban itu ibu-ibu. Kalau sampai viral juga mereka malu," ucapnya.

Kapolres menegaskan, pihaknya siap mendatangi langsung korban dan menjamin kerahasiaan identitas mereka untuk mengungkap kasus ini.

Diketahui, oknum dokter tersebut tidak berdomisili di Garut akan tetapi berada di Jakarta. Polisi sudah mengamankan di Jakarta, Selasa (15/4/2025). Kasusnya kini terus dalam pendalaman polisi.