Riwayat Hidup Wiranto, dari Jenderal TNI hingga Masuk Dunia Politik
JAKARTA, iNews.id - Riwayat hidup Wiranto, seorang tokoh militer dan politik Indonesia yang berpengaruh. Wiranto saat ini menjabat Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Wiranto lahir pada 4 April 1947 di Yogyakarta. Dia merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara dalam keluarga RS Wirowijoto, seorang guru sekolah dasar.
Karier Militer Wiranto
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Surakarta, Wiranto melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang dan lulus pada tahun 1968.
Setelah lulus dari AMN, Wiranto memulai karier militernya di Batalyon Infanteri 712/Wiratama di Manado, Sulawesi Utara, dari tahun 1969 hingga 1976. Dia kemudian bertugas di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan menduduki berbagai posisi penting, termasuk sebagai Panglima Kodam Jaya pada tahun 1994 dan Pangkostrad pada tahun 1996.
Pada tahun 1997, dia diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pada 20 Februari 1998, Presiden Soeharto mengangkat Wiranto sebagai Panglima ABRI (sekarang TNI) dan Menteri Pertahanan dan Keamanan. Dia memegang posisi ini selama masa transisi politik Indonesia dari rezim Orde Baru menuju reformasi.
Karier Politik Wiranto
Setelah pensiun dari militer, Wiranto memasuki dunia politik. Pada tahun 2004, dia mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia melalui Partai Golkar, tetapi kalah dalam putaran pertama.
Pada tahun 2006, Wiranto mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Dia mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden mendampingi Jusuf Kalla pada Pemilu 2009, tetapi tidak berhasil.
Pada 27 Juli 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Dia menjabat hingga Oktober 2019.
Wiranto mengalami penusukan oleh seorang terduga teroris di Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober 2019. Wiranto berhasil selamat setelah mendapatkan perawatan medis.
Pada 22 oktober 2024, Wiranto dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.










