4 Negara Sahabat Rusia di Asia, Nomor 2 Kirim Pasukan Bantu Perang Lawan Ukraina
JAKARTA, iNews.id - Daftar negara-negara sahabat Rusia di Asia menarik perhatian, terutama setelah invasi ke Ukraina pada 2022. Meski menghadapi tekanan dan sanksi berat dari Amerika Serikat (AS) serta negara-negara Barat, Rusia tetap memiliki sekutu kuat di Asia.
Empat negara itu adalah China, Korea Utara (Korut), Iran, dan India. Korut membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina dengan mengirim pasukan serta persenjataan seperti artileri dan rudal.
Iran juga disebut berkontribusi dalam perang Rusia melawan Ukraina, terutama dengan mengirim drone-drone kamikaze.
China juga memiliki hubungan sangat dekat dengan Rusia. Setidaknya Negeri Tirai Bambu tak pernah mengecam agresi Rusia ke Ukraina yang dianggap sebagai dukungan tersembunyi.
Sementara itu India memiliki kerja sama pertahanan dengan Rusia.
4 Negara Sahabat Rusia di Asia
1. China
China menjadi negara terdepan dalam daftar 4 negara sahabat Rusia di Asia. Hubungan Rusia dan China sudah terjalin erat sejak lama, bahkan semakin kuat setelah konflik di Ukraina.
Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa kerja sama antara China dan Rusia memiliki "kekuatan pendorong internal yang kuat" dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak ketiga manapun.
Meskipun bersikap netral secara formal terhadap perang Rusia-Ukraina, China tidak pernah secara langsung mengecam Rusia.
Aliansi strategis ini didorong oleh tantangan serupa yang dihadapi keduanya dari negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Dengan saling mendukung, Rusia dan China memperkuat posisi mereka di panggung global.
2. Korea Utara
Korea Utara menjadi negara berikutnya dalam daftar 4 negara sahabat Rusia di Asia. Dukungan Korea Utara terhadap Rusia tidak hanya bersifat diplomatik, tetapi juga militer.
Baru-baru ini, Korea Utara secara resmi mengakui telah mengirim pasukan untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam surat Tahun Baru 2025 menyatakan harapannya agar Rusia memenangkan perang tersebut.
Pengiriman tentara ini merupakan bagian dari Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Korea Utara dan Rusia. Selain itu, Korea Utara juga disebut memasok artileri dan rudal kepada Rusia, memperlihatkan tingkat solidaritas yang sangat tinggi antara kedua negara.
3. Iran
Iran juga termasuk dalam 4 negara sahabat Rusia di Asia. Kedekatan kedua negara sudah terjalin lama, terutama dalam konflik Suriah di mana mereka mendukung rezim Bashar Al Assad. Dalam perang melawan Ukraina, Iran berperan penting dengan memasok drone kamikaze ke Rusia.
Serangan terbesar Rusia terhadap Ukraina pada Februari 2025 sebagian besar menggunakan drone buatan Iran, menunjukkan seberapa besar kontribusi Iran terhadap kekuatan militer Rusia.
Hubungan ini menunjukkan bahwa Iran dan Rusia memiliki kepentingan strategis yang saling menguntungkan, terutama dalam menghadapi tekanan dari Barat.
4. India
India melengkapi daftar 4 negara sahabat Rusia di Asia. Meski mengklaim bersikap netral, India secara konsisten menolak mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Dalam berbagai forum internasional, India lebih memilih abstain daripada mengutuk tindakan Rusia.
Kerja sama pertahanan menjadi fondasi utama hubungan Rusia-India. India mengimpor banyak senjata dari Rusia dan bahkan mengembangkan rudal jarak jauh menggunakan teknologi Rusia.
Selain itu, kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Rusia pada 2024 mempertegas bahwa hubungan historis dan kepentingan strategis membuat India tetap menjadi mitra penting bagi Rusia, meskipun mendapat tekanan dari negara-negara Barat.
Keempat negara ini, China, Korea Utara, Iran, dan India, menunjukkan betapa kuatnya jaringan hubungan internasional Rusia di Asia. Di tengah tekanan global akibat perang Ukraina, dukungan dari 4 negara sahabat Rusia di Asia ini menjadi pilar penting bagi ketahanan diplomasi dan strategi global Moskow.










