Perjuangan Tenaga Medis Tembus Daerah Terisolasi Pascabanjir Bandang Aceh
PIDIE JAYA, iNews.id - Di tengah keterbatasan akses akibat banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh sejumlah tenaga medis dari Puskesmas Merah 2 rela berjalan kaki menembus daerah terisolasi, Mereka berjibaku untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga.
Petugas medis harus menerobos material lumpur tebal dan tumpukan kayu yang menutup jalan menuju Desa Menasah Mancang, Kecamatan Murah 2. Sebelumnya, mereka menggunakan mobil double cabin milik relawan, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki karena akses jalan rusak parah.
Keluhan masyarakat yang ditemui didominasi penyakit pasca-bencana seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), serta gatal-gatal. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena keterlambatan penanganan membuat warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Sementara itu, di Desa Menasah Lok, Kecamatan Meredu, ribuan batang kayu dari berbagai ukuran masih berserakan, menutup rumah dan jalan warga.
Desa ini menjadi salah satu wilayah terparah yang dihantam banjir bandang. Hampir dua pekan berlalu, namun pembersihan material kayu dan tanah masih terkendala akses jalan yang terisolasi.










