Usai Kebakaran Terra Drone, Pramono Beri Sanksi SP1 ke 10 Gedung Bermasalah

Usai Kebakaran Terra Drone, Pramono Beri Sanksi SP1 ke 10 Gedung Bermasalah

Terkini | inews | Kamis, 18 Desember 2025 - 19:41
share

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung telah mengecek dan memeriksa 3.500 gedung yang ada di Jakarta. Hasilnya 10 gedung disanksi lantaran tak memiliki dokumen lengkap soal perizinan.

"Tadi kami rapat khusus untuk itu, 3.500-an gedung diperiksa. Kemudian ada beberapa gedung yang akhirnya kita keluarkan, ada 10 gedung, kita beri SP1," kata Pramono di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Meski telah menjatuhkan sanksi, dirinya enggan membeberkan 10 gedung tersebut karena menurutnya tidak etis. Dia menjelaskan, pengecekan gedung ini menindaklanjuti kejadian kebakaran Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat yang menewaskan 22 orang pegawai.

"Kami nggak mau terulang kembali. Terutama untuk gedung-gedung yang tumbuh. Jadi gedung-gedung yang tumbuh itu yang biasanya perizinannya tidak lengkap. Nah, yang seperti itu, kami sudah mengeluarkan 10 tadi, peringatan satu," ujarnya.

Lebih lanjut, 10 gedung yang dijatuhi sanksi tidak hanya terkait aspek perizinan bangunan. Bangunan tersebut juga tidak memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan.

"Bukan hanya perizinan saja, bangunannya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, baik oleh Citata, oleh PTSP, Damkar, Ketenagakerjaan. Tadi kami rapat untuk itu," ucap dia.

Dia menegaskan, gedung yang telah diberikan peringatan tetapi tidak melakukan perbaikan, maka akan diberi langkah tegas lanjutan.

"Kalau kemudian tidak dilakukan perbaikan dan melengkapi perizinan, tentunya kami akan beri peringatan berikutnya," ucapnya.

Sebelumnya, kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat menewaskan 22 orang pada Selasa (9/12/2025) lalu. Polisi mengungkapkan, gedung itu ternyata tidak memiliki sistem alarm kebakaran hingga tak mempunyai jalur evakuasi yang layak.

Topik Menarik