H-7 Natal, 154.603 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 154.603 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 Hari Raya Natal, Jumat (19/12/2025). Total volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek naik 7,7 persen dibandingkan lalin normal.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan seratusan ribu kendaraan itu meninggalkan Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak, yaitu pada arus keluar Nataru 2025/2026 pada Sabtu, 20 Desember 2025 yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik favorit," ujar Rivan dalam keterangan resminya, Jumat (19/12/2025).
Dia menuturkan distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 65.648 kendaraan (42,5 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.591 kendaraan (33,4 persen) menuju arah barat (Merak) dan 37.364 kendaraan (24,2 persen) menuju arah selatan (Puncak).
Berdasarkan data yang dihimpun, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 32.802 kendaraan, naik sebesar 12,9 persen dari lalin normal.
Sementara Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 32.846 kendaraan, naik sebesar 12,8 persen dari lalin normal.
Lalu total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 65.648 kendaraan, naik sebesar 12,8 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 51.591 kendaraan, naik sebesar 3,5 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 37.364 kendaraan, naik sebesar 5,0 persen dari lalin normal.
Rivan menambahkan stimulus diskon tarif tol 20 persen di Trans Jawa dan Trans Sumatra akan diterapkan selama 3 hari pada 22, 23, 31 Desember 2025, serta 20 hari (22 Desember 2025-10 Januari 2026) khusus untuk Jalan Tol Manado-Bitung.
"Total ruas jalan tol yang mendapatkan diskon tarif mencapai delapan ruas tol yang tersebar di wilayah Trans Jawa, Trans Sumatra dan Sulawesi. Diskon tarif tol ini akan berlaku bagi semua golongan kendaraan untuk dua arah bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dengan menggunakan kartu tol elektronik," pungkasnya.









