Kemenhub Ungkap Kronologi Bus Terguling di Tol Krapyak hingga Tewaskan 16 Orang
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan mengungkap detik-detik kecelakaan bus di exit Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (22/12/2025) dini hari. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan, awalnya bus berangkat dari Jatiasih, Bekasi menuju DI Yogyakarta.
Kemudian, bus dengan 33 penumpang melaju kencang dan diduga hilang kendali. Setelah itu, bus menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling.
Pihaknya menduga kecelakaan terjadi karena kurangnya konsentrasi pengemudi dan tidak paham medan jalan saat menuruni simpang susun Krapyak. Akibatnya, bus mengalami kerusakan cukup parah pada bagian belakang dan samping akibat benturan keras dengan pembatas jalan.
Sebanyak 16 orang dilaporkan meninggal dunia dan 1 orang luka ringan.
Sementara itu, Aan mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut tidak terdaftar sebagai angkutan wisata maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Bahkan, dari hasil uji dinyatakan kendaraan tak laik jalan.
"Setelah dicek pada aplikasi Mitra Darat, kendaraan tersebut tidak terdaftar sebagai angkutan pariwisata maupun AKAP," ucap Aan.
Adapun untuk data BLU-e, ditemukan data kendaraan tersebut terakhir melakukan uji berkala pada tanggal 3 Juli 2025 sedangkan hasil ramcheck kendaraan yang dilakukan pada tanggal 9 Desember 2025 dinyatakan tidak laik jalan dan dilarang operasional.
Sementara itu, Ditjen Hubdat telah menerjunkan petugas ke lapangan dan aktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Jasa Marga serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).










