Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir

PALM BEACH, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan rakyat Ukraina dan Rusia sama-sama menginginkan perang yang telah berlangsung hampir 4 tahun segera berakhir. Menurut Trump, keinginan publik dari kedua negara menjadi sinyal kuat bahwa proses perdamaian kini berada di jalur yang tepat.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump usai bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di resor pribadinya, Mar-a-Lago, Florida, Minggu (28/12/2025) waktu setempat. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas proposal terbaru untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina yang pecah sejak Februari 2022.

“Kita memiliki dua pihak yang bersedia. Rakyat Ukraina menginginkan perang ini berakhir, dan rakyat Rusia juga menginginkannya berakhir. Kedua pemimpin pun menginginkan hal yang sama,” ujarnya, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (29/12/2025).

Trump menyebut, proses negosiasi telah memiliki fondasi kuat untuk menghasilkan kesepakatan terbaik bagi Ukraina dan pihak-pihak terkait. Dia juga menekankan pentingnya keterlibatan Eropa, termasuk dalam pemberian jaminan keamanan bagi Ukraina pascaperang.

“Saya kira kita berada di tahap akhir pembicaraan. Jika tidak tercapai, perang ini akan berlangsung lama dan jutaan orang lagi akan terbunuh,” kata Trump.

Sementara itu, Zelensky mengungkapkan pembahasan dengan Trump juga menyentuh isu konsesi teritorial yang selama ini menjadi garis merah bagi Ukraina dalam setiap upaya gencatan senjata dengan Rusia. 

Meski demikian, proses negosiasi disebut terus bergerak secara bertahap.

Dalam pembicaraan terbaru, AS dilaporkan bersedia memberikan jaminan keamanan tertentu kepada Ukraina, yang dinilai sebanding dengan jaminan dari negara-negara anggota NATO. Usulan itu muncul setelah Zelensky menyatakan kesiapannya untuk membatalkan pengajuan keanggotaan Ukraina di NATO.