Misteri Satu Keluarga Tewas di Besuki Situbondo, Polisi Sita Pisau dan 5 HP Korban

Misteri Satu Keluarga Tewas di Besuki Situbondo, Polisi Sita Pisau dan 5 HP Korban

Nasional | inews | Senin, 29 Desember 2025 - 15:53
share

SITUBONDO, iNews.id – Tabir gelap masih menyelimuti kasus tewasnya satu keluarga di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Satreskrim Polres Situbondo harus bekerja ekstra guna mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa yang menggegerkan warga pada Minggu (28/12/2024) tersebut.

Pasangan suami istri, Kasim (55) dan Suningsih (42), serta putri mereka, Nia (20), ditemukan tak bernyawa dengan luka senjata tajam yang cukup parah di bagian leher.

Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan tim gabungan Polres Situbondo dan Polsek Besuki, petugas mengamankan sejumlah barang bukti penting yang diharapkan dapat menjadi titik terang kasus ini.

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan mengungkapkan, selain menemukan senjata tajam, polisi juga mengamankan alat komunikasi milik para korban.

"Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, kami menemukan senjata tajam berupa pisau. Selain itu, ada lima buah handphone milik para korban yang juga kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut," kata AKP Agung Hartawan di lokasi kejadian, Senin (29/12/2025). 

Periksa CCTV di Sekitar Lokasi

Selain mengandalkan keterangan saksi dan barang bukti fisik, polisi juga tengah menyisir keberadaan kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban. Rekaman tersebut diharapkan dapat memperlihatkan aktivitas atau orang mencurigakan yang mendekati rumah korban sebelum kejadian.

"Kami masih akan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Ini menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan untuk memetakan pergerakan pelaku," ujar Kasatreskrim.

Sebelumnya diberitakan, jasad ketiga korban ditemukan di lokasi terpisah di dalam rumah.

Suningsih dan putrinya, Nia, ditemukan di dalam kamar, sementara sang ayah, Kasim, ditemukan di kamar mandi. Semuanya mengalami luka fatal pada bagian leher akibat sabetan benda tajam.

Hingga saat ini, ketiga jenazah masih berada di RSUD dr. Abdoer Raheem Situbondo untuk menjalani proses autopsi guna mengetahui secara medis penyebab pasti dan waktu kematian para korban.

Guna menjaga orisinalitas lokasi dan kepentingan penyelidikan yang masih berlangsung, garis polisi (police line) masih terpasang ketat di sekeliling rumah korban. Sejumlah saksi, termasuk kerabat dan tetangga, masih dimintai keterangan secara bergantian di Mapolres Situbondo.

Topik Menarik