Polda Metro Sebut Kemacetan Jakarta 2025 Berkurang, Lalin 1 Jam Lebih Cepat

Polda Metro Sebut Kemacetan Jakarta 2025 Berkurang, Lalin 1 Jam Lebih Cepat

Berita Utama | inews | Rabu, 31 Desember 2025 - 14:55
share

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menyebut tingkat kemacetan di Jakarta sepanjang tahun 2025 berkurang. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menuturkan, penggunaan aplikasi Mandala Quick Respons mengurai kemacetan yang terjadi di ibu kota. 

Komarudin mengatakan, aplikasi Mandala Quick Respons dapat menghadirkan personel di titik-titik yang terjadi kepadatan lalu lintas. Termasuk, mempercepat penanganan macet di titik-titik ataupun ruas-ruas jalan yang terhambat karena faktor alam, seperti banjir dan lain sebagainya.

"Aplikasi Mandala Quick Respons mendukung kinerja personel di lapangan. Mulai dari pelaporan kegiatan, pemantauan patroli, hingga pada fungsi dashcam pada seluruh kendaraan-kendaraan yang berpatroli," kata Komarudin dalam Rilis Akhir Tahun (RAT) 2025 Polda Metro Jaya di BPMJ, Jakarta Selatan, Rabu (31/12/2025). 

Dia menambahkan, penggunaan aplikasi tersebut terbukti mampu mengurai kemacetan. Dia merinci pada beberapa titik biasa terjadi kepadatan seperti Hotel Mangku Luhur bisa lebih cepat terurai. 

Lalu, kemacetan Jakarta dalam cuaca bagus bisa terurai di pukul 21.30 sampai pukul 22.00.

"Dengan aplikasi ini, kita menggeser personel ke titik-titik yang membutuhkan penanganan. Kita bisa satu jam lebih cepat mengembalikan masyarakat ke alamat masing-masing, ke rumah masing-masing, sehingga Jakarta bisa kita urai di pukul 20.30 sampai dengan 21.30, termasuk di titik-titik lain, seperti Sudirman," katanya.

Sementara itu, Komarudin menuturkan, menjelang pergantian tahun kendaraan bermotor bertambah 734.795 kendaraan 25.072.585 unit.

“Sehingga saat ini tercatat kendaraan yang terdaftar di wilayah hukum Polda Metro Jaya bertambah sebanyak 2,93 persen dari 24.337.790 kendaraan, saat ini di penghujung tahun ditutup di angka 25.072.585 kendaraan,” tuturnya.

Sementara, data pertumbuhan kendaraan per jenis, mobil penumpang berada di angka 93.621 kendaraan. Bila diasumsikan satu kendaraan panjangnya 2 meter, maka dibutuhkan sekitar 180 km untuk memarkirkan kendaraan-kendaraan tersebut.

“Inilah kondisi Jakarta saat ini yang tentunya kami menyadari dan harapan kita bersama bahwa dampak dari kondisi tersebut,” ucapnya.

Topik Menarik