Koordinasi dengan Unej, Kauje Pastikan Kesiapan Tegalboto Memanggil ke-3
Memastikan kelancaran dalam rangkaian acara Tegalboto Memanggil ke-3 (TM ke-3), Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) melakukan koordinasi bersama Universitas Jember (Unej) dan BTN Syariah di Aula LPMPP lantai 2 Gedung Soedjarwo Unej, Senin (7/10).
Wakil Koordinator Tegalboto Memanggil Muhamad Sholeh Masyhoedi, bertemu langsung dengan jajaran Unej, termasukWakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fendi Setyawan, sertaKepala Biro Akademik Unej, Mohamad Jazuli.
Mereka membahas berbagai kesiapan teknis menjelang acara yang dijadwalkan berlangsung pada14-17 Oktober 2024. Sholeh menyampaikan bahwa persiapan dilakukan sejak Maret. Tema besar TM ke-3 kali ini adalah“Kesejahteraan dan Keadilan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Baca juga: Coaching Clinic Jurnalistik Jadi Pembuka Program Tegalboto Memanggil 2 Universitas Jember
“Ada tiga kegiatan besar yang kami agendakan. Yang pertama adalah jurnalistik coaching clinic pada 15 Oktober,” ujar Sholeh dalam keterangannya, Selasa (8/10/2024).
Pada acara coaching clinic ini, Kauje akan menghadirkan sejumlah jurnalis senior yang juga alumni Unej. Nama-nama besar sepertiAkhmad Munir, Direktur Utama LKBN Antara;Agung Sedayu, jurnalis senior Majalah Tempo; danKhudorijuga turut hadir.
Selain itu, beberapa jurnalis terkenal sepertiHadi Winarto(Metro TV),Pung Purwanto (Sindonews), danBambang A Wijarnarko, seorang kurator seni, juga akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Topik jurnalistik dipilih karena banyak alumni Unej yang telah berhasil menduduki posisi kepemimpinan di berbagai media ternama, meskipun Unej sendiri belum memiliki Fakultas Komunikasi.
Baca juga: Ditutup Bedah Buku Diplomasi Santri, Tegalboto Memanggil Siap Menggebrak di Jilid Ketiga
“Teman-teman sempat bertanya, kapan ya Unej akan memiliki Fakultas atau setidaknya jurusan komunikasi,” kata Sholeh.
Ia berharap acara ini dapat memicu lahirnya generasi jurnalis baru dari Unej. Kegiatan kedua adalahfortifikasi, yang terdiri dari seminar, workshop, dan pemberian bantuan beras fortifikasi. Program ini mendukung pengentasan masalah stunting menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami berharap dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting mendekati nol, meskipun tidak absolut,” ungkap Sholeh.
Acara ini juga akan memecahkan rekor MURI melalui kegiatansarapan bergiziberbahan dasar beras fortifikasi dengan partisipasi 1.000 orang pada16 Oktober, bertepatan denganHari Pangan Sedunia.
Kegiatan ketiga adalahentrepreneur coaching clinic, yang akan dilaksanakan di Kampus Unej Bondowoso. Sholeh menjelaskan bahwa workshop diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Bondowoso, sebagai penghargaan kepadaKauje Korda Bondowoso.
“Kami tidak harus selalu terpusat di Jember. Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada Korda Bondowoso,” tambah Sholeh.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Universitas Jember yang selalu mendukung acara ini. “Kami tidak bisa melaksanakan acara ini tanpa dukungan dari Unej,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut,Kabiro Akademik Unej Mohamad Jazuli, menekankan pentingnya koordinasi yang intensif untuk memastikan kelancaran pelaksanaan rangkaian acara. TM ke-3 ini merupakan bagian dariDies Natalis Unej ke-60.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis Unej ke-60, dan perlu adanya koordinasi yang intens agar segala persiapan bisa berjalan lancar,” jelas Jazuli.
Ia memastikan bahwa persiapan tempat dan kelengkapannya sudah dipersiapkan dengan baik. “Intinya, kami dari tim Unej sudah diberi amanah oleh pimpinan untuk melaksanakan TM ke-3 ini sebagai bagian dari Dies Natalis Unej tahun 2024,” tutupnya.