Keluarga Nilai Pengusutan Kasus Penembakan Gamma Rizkynata Banyak Kejanggalan
Makam Siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) yang tewas ditembak oknum polisi di Desa Bangunrejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen dibongkar Polda Jawa Tengah. Pembongkaran dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Gama Rizky Nata Oktafandy, pelajar berusia 16 tahun sekaligus siswa Paskibra tewas ditembak oknum polisi pada Minggu, 24 November 2024. Keluarga korban Diah Pitasari menyampaikan adanya beberapa kejanggalan terkait waktu dan cara pihak kepolisian memberikan informasi mengenai kematian Gamma. Diah mengungkapkan pada awalnya keluarga diberitahu bahwa Gamma meninggal dunia pada pukul 02.00 WIB pada hari Minggu, namun pihak keluarga baru mendapatkan kabar resmi pada pukul 12.27 WIB siang.
Ketika mereka datang ke kamar jenazah, kata dia, jenazah sudah dibalut kain kafan dan hanya wajahnya yang diperlihatkan untuk memastikan identitasnya. Diah menambahkan pada Minggu subuh, ada polisi yang mendatangi tetangga sekitar rumah untuk mencari informasi tentang Gamma.
Para tetangga mengatakan mereka tidak mengenal Gamma pada awalnya. Polisi akhirnya mengetahui lokasi korban setelah menyisir dan menggunakan data sidik jari, namun yang mengejutkan adalah pemberitahuan mengenai kematian korban baru diterima pada siang hari, bukan pada waktu yang disebutkan sebelumnya.
Diah menyebut proses ini tidak berjalan transparan yang memadai. Diah merasa ada banyak ketidakjelasan dalam pengungkapan kejadian ini. Diah sendiri sangat mengenal Gamma, karena dia yang merawatnya setelah ibunya meninggal, dan rumahnya berdekatan dengan rumah nenek Gamma.
Menurut Samin, kakek korban, pihak keluarga memberikan izin kepada polisi untuk melakukan pembongkaran kembali makam Gama Rizkynata Oktafandy (GRO) dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Hal ini dilakukan karena sejak jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Sragen, jenazah sudah dimasukkan ke dalam peti mati dan hanya wajahnya yang bisa dilihat oleh keluarga, sehingga mereka belum dapat memastikan penyebab kematian secara menyeluruh.
Kasus meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafady kini menjadi perhatian luas di masyarakat, terutama karena diduga terkait dengan penembakan oleh polisi. Gamma, yang tewas pada Minggu dinihari, dilaporkan meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang dan jenazahnya langsung dibawa ke Sragen untuk dimakamkan pada malam yang sama. Proses otopsi terhadap jenazah korban masih terus berlangsung hingga sore pukul 15.00 WIB.
Pihak keluarga berharap bahwa otopsi ini bisa mengungkapkan penyebab kematian korban secara jelas, mengingat banyak ketidakjelasan terkait peristiwa yang terjadi. Proses penyelidikan yang transparan diharapkan dapat memberikan jawaban bagi keluarga dan masyarakat yang menanti kejelasan kasus ini.