Presiden Prabowo Bawa Kabar Baik di Puncak HGN, Gaji Guru Bakal Naik 2 Kali Lipat
KARAWANG, iNewskarawang.id – Momen perayaan Hari Guru Nasional 2024 menjadi lebih spesial dengan kabar baik dari Presiden Prabowo Subianto. Di acara puncak peringatan yang digelar di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024), Presiden mengumumkan kebijakan revolusioner yang meningkatkan kesejahteraan para guru di Indonesia.
Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) kini akan menerima tambahan gaji sebesar satu kali gaji pokok. Artinya, jika sebelumnya gaji mereka Rp3,6 juta, kini bertambah menjadi Rp7,2 juta per bulan. Sementara itu, guru non-ASN tak ketinggalan mendapatkan tunjangan profesi yang ditingkatkan menjadi Rp2 juta per bulan.
Kebijakan ini diiringi dengan peningkatan anggaran kesejahteraan guru ASN dan non-ASN untuk tahun 2025, yang melonjak menjadi Rp81,6 triliun, naik Rp16,7 triliun dibanding tahun sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PGRI Kabupaten Karawang, H. Uyat, menyambut kebijakan ini dengan penuh rasa syukur. Ia mengaku selama 37 tahun mengabdi sebagai guru, baru kali ini kesejahteraan guru mendapat perhatian yang signifikan.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama mengabdi, ini pertama kalinya kesejahteraan guru benar-benar diperhatikan. Apalagi kenaikannya signifikan. Guru ASN naik satu kali gaji pokok, dan guru non-ASN mendapat tunjangan Rp2 juta. Ini luar biasa,” ujar H. Uyat, Jumat (29/11/2024).
Namun, ia mengingatkan agar para guru tidak terlena dengan kenaikan ini. “Kebijakan ini harus kita buktikan dengan peningkatan kinerja dan kompetensi. Jangan sampai kita leha-leha, karena kesejahteraan yang meningkat harus seimbang dengan tanggung jawab dan kualitas kerja kita,” tegasnya.
Menurut H. Uyat, kebijakan ini juga akan berdampak positif pada sertifikasi guru yang berimbas pada peningkatan profesionalisme.
Di sisi lain, H. Uyat berharap pemerintah juga memberikan perhatian kepada guru pensiunan. “Saya akan segera pensiun, dan semoga para guru pensiunan juga mendapat perhatian dari pemerintah. Kita semua berharap kebijakan ini terus berlanjut untuk kesejahteraan guru, baik yang aktif maupun yang sudah pensiun,” tandasnya.
