BPBD Kuningan Catat Kejadian Kebencanaan Longsor hingga Rumah Tertimpa Pohon

BPBD Kuningan Catat Kejadian Kebencanaan Longsor hingga Rumah Tertimpa Pohon

Terkini | kuningan.inews.id | Minggu, 29 Desember 2024 - 11:18
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Kejadian kebencanaan kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, Jabar. Setidaknya terdapat tujuh titik terdampak yakni Kertayasa, Babakanreuma, Cipedes, Buniasih, Tanjungkerta, Sukamaju, dan Langseb.

Berbagai bencana seperti atap rumah ambruk, longsor, angin kencang hingga pohon tumbang yang menghambat akses jalan dan merusak bangunan rumah warga dilaporkan terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Akibatnya, beberapa bangunan rumah warga mengalami rusak sedang.

Kejadian pohon tumbang di Desa Tanjungkerta, Karangkancana menimpa bangunan rumah warga. Sehingga kondisi rumah mengalami kerusakan sedang.

 

Sementara di Desa Langseb, Garawangi juga dikabarkan ada kejadian atap rumah ambruk. Bahkan kondisi rumahnya mengalami kerusakan cukup berat.

Atap rumah ambruk juga menimpa bangunan rumah milik warga di Desa Kertayasa, Sindangagung. Sebuah atap rumah bagian kamar milik Oha (52) ambruk setelah hujan intensitas ringan hingga lebat mengguyur daerah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, bahwa atap rumah ambruk akibat kondisi konstruksi yang sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan beban curah hujan.

"Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material cukup signifikan, seperti atap rumah sepanjang 12 meter dengan lebar 6 meter terancam ambruk, dan atap bagian kamar sepanjang 4 meter dengan lebar 3 meter sudah ambruk,”jelasnya, Minggu (29/12).

Menindaklanjuti bencana ini, BPBD Kabupaten Kuningan telah mengirimkan tim assessment dan bantuan logistik ke lokasi terdampak. Aparat desa juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan, TNI, dan Polri untuk membantu penanganan di lapangan.

"Pemilik rumah, Pak Oha, sementara ini diminta mengungsi ke rumah kerabatnya demi keselamatan. Kami juga telah menyalurkan bantuan awal berupa logistik, dan kebutuhan darurat seperti bahan material masih dalam proses pengadaan,”terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat, untuk tetap waspada mengingat potensi kebencanaan di tengah musim penghujan masih tinggi.

"Kami mengingatkan warga untuk memeriksa kondisi rumah, terutama bagian atap dan struktur bangunan, guna memastikan kekuatannya menghadapi hujan deras. Selain itu, segera laporkan jika ada potensi bahaya seperti pohon yang rawan tumbang atau tanda-tanda longsor,”katanya.

BPBD juga meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, untuk aktif memantau kondisi lingkungan masing-masing dan berkoordinasi dengan pihak terkait jika diperlukan.***

Topik Menarik