Kebakaran yang Tewaskan Mahasiswa Unikarta ternyata Disengaja, Pelaku Relawan Damkar

Kebakaran yang Tewaskan Mahasiswa Unikarta ternyata Disengaja, Pelaku Relawan Damkar

Terkini | kutai.inews.id | Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:10
share

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Kebakaran yang menewaskan mahasiswa Universitas Kutai Kartanegera di Gunung Belah, Tenggarong, ternyata disengaja. Ironisnya, pelaku pembakaran adalah relawan pemadam kebakaran (damkar).

Aksi pelaku berinisial RC (24) terekam kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Pelaku yang juga pengurus Siskamling akhirnya diringkus Satreskrim Polres Kukar di Jalan Ulu Kedang Pahu, Loa Ipuh, pada Rabu (9/10/2024) pukul 19.30 WITA. 

Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Jodi Rahman mengungkapkan, penyebab kebakaran terungkap setelah polisi menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

"Pelaku mengakui perbuatannya menyebabkan kebakaran di Jalan Kita Jua, Gunung Belah pada 5 September 2024 yang mengakibatkan 21 rumah hangus terbakar dan menewaskan Davi Nur Hidayat (18) mahasiswa baru Unikarta,"jelasnya, Jumat (11/10/2024).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan pembakaran lantaran kesal terhadap pemilik rumah yang kosong dan tanpa penerangan. Pelaku beralasan ingin memberikan peringatan kepada pemilik rumah.

Kepada polisi, pelaku juga mengaku sudah lima kali melakukan aksi yang sama namun baru sekali menimbulkan korban jiwa.

 

Dari tangan RC, polisi menyita barang bukti berupa korek api gas, handphone, celana panjang lapangan, dan jaket bomber yang digunakan beraksi.

Sementara itu, pelaku RC mengaku terganggu dengan banyaknya rumah kosong dan gelap di sekitar TKP. Menurutnya, hal tersebut tidak baik untuk keamanan lingkungan.

"Sudah sering menegur warga, namun tak dihiraukan. Jadi saya beri teguran dengan cara membakar rumah warga," ujar RC.

Akibat perbuatannya, RC kini terancam hukuman penjara seumur hidup. Dia dijerat pasal berlapis yakni Pasal Pasal 187 ayat (3) KUHP juncto Pasal 65 KUHP tentang kumulasi tindak pidana yang membahayakan masyarakat umum dan menyebabkan kematian.

artikel ini telah tayang di inews.id

Topik Menarik