Fahri Soroti Rusun Nelayan di Kayangan 5 Lantai Tak Punya Lift dan Kosong, Ini Kata Pj Bupati Lotim
LOMBOK, iNewsLombok.id – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah, menyoroti kondisi Rumah Susun (Rusun) lima lantai di Kayangan, Lombok Timur (Lotim), yang diperuntukkan bagi nelayan namun tidak dilengkapi lift dan dalam kondisi kosong. Hal tersebut disampaikan Fahri saat kunjungan kerja pada Jumat (17/1/2024).
"Rusun di Kayangan untuk nelayan, lima lantai tanpa lift. Lebih baik tinggal di hotel. Saat ini rusun itu kosong dan tidak terurus," ungkap Fahri.
Lebih lanjut, Fahri juga menyebutkan bahwa ia pernah menerima laporan terkait adanya dugaan penyalahgunaan rusun di lokasi lain yang sempat menjadi tempat praktik pelacuran.
"Saya mendapat laporan ada rusun yang baru saja digerebek karena digunakan untuk praktik prostitusi. Hal seperti ini tidak boleh terulang lagi. Kita harus memastikan rusun dikelola dengan baik," tegasnya.
Menanggapi kritik tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, memberikan penjelasan mengenai kondisi Rusun di Kayangan. Ia menyebutkan bahwa beberapa kendala menjadi alasan rusun tersebut tidak diminati.
"Dua Rusun di Labuhan Haji sudah penuh. Sementara, Rusun di Kayangan kurang diminati karena infrastruktur jalan yang belum memadai dan kekurangan pasokan air," ujar Juaini.
Sebagai solusi ke depan, Pemkab Lombok Timur berencana membangun dua rusun baru di Kecamatan Masbagik dan Terara, yang dianggap lebih strategis dan milik pemda.
"Kami merencanakan pembangunan rusun di sana. Saat ini kami sedang mempersiapkan perencanaannya," jelas Juaini.
Fahri kemudian menegaskan pentingnya mengimbangi kritik dengan menceritakan kisah sukses pembangunan rusun lainnya.
"Kisah gagalnya sudah kita dengar. Kalau ada kisah sukses, sampaikan juga dan difotokan," kata Fahri.
Sebagai motivasi tambahan, Fahri mengusulkan lomba gagasan desain rusun yang kreatif.
"Silakan buat ide sebagus mungkin. Buat perencanaannya, berapapun biayanya kita bayar. Kita akan lombakan dan kami akan bantu dari pusat," tutup Fahri.