Pemprov Sulawesi Barat Siapkan Bantuan Biaya Pendidikan di Tahun 2025

Pemprov Sulawesi Barat Siapkan Bantuan Biaya Pendidikan di Tahun 2025

Terkini | mamuju.inews.id | Senin, 14 Oktober 2024 - 13:40
share

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengumumkan rencana alokasi bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat Sulbar yang akan mengakomodir 1.000 orang pada tahun anggaran 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut. Dengan bantuan ini, diharapkan lebih banyak warga Sulawesi Barat dapat mengakses pendidikan yang lebih baik, sehingga mendukung perkembangan daerah secara keseluruhan.

"Selain kepada masyarakat umum, termasuk dipertimbangkan bantuan biaya pendidikan bagi aparat pemprov Sulbar S2 dan S3 agar aparat memiliki kompetensi yang selaras dengan perkembangan masyarakat yang dilayaninya," kata Bahtiar, Senin (14/10/2024). 

Alasan biaya pendidikan juga diberikan kepada aparatur karena harus jangan sampai masyarakat sudah maju pendidikannya tapi aparatnya ketinggalan. 

"Sebagai pelayan masyarakat aparat harus terus menambah ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi terbaru," ungkapnya.

Asisten III Pemprov Sulawesi Barat Bidang Administrasi Umum, Amujib, mengungkapkan bahwa penganggaran biaya pendidikan untuk 1.000 orang pada tahun 2025 merupakan respon terhadap keinginan masyarakat.

"Ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulbar dan memberikan askes bantuan pendidikan," kata Amujib.

Bantuan biaya pendidikan ini diberikan kepada masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meningkatkan kualitas pendidikannya.

"Jadi terkait dengan pemberian bantuan biaya pendidikan ini akan memberikan akses secara adil dan menyeluruh ke masyarakat," bebernya.

Dia berharap bahwa masyarakat khususnya generasi muda bisa memanfaatkan fasilitas bantuan biaya pendidikan ini yang dicanangkan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin agar kedepan bisa meningkatkan kualitas SDM Sulbar.Saat ini, mekanisme dan kriteria objektif sedang disusun. Sehingga benar-benar tepat sasaran dan tepat guna.

"Dimana bisa mensejajarkan diri dengan SDM di provinsi lainnya," harapnya.

Topik Menarik