Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Kenakan Pakaian Adat Rayakan Hari Guru
MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam suasana penuh khidmat, puluhan guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah, Medan Polonia, merayakan Hari Guru Nasional dengan mengenakan beragam pakaian adat Nusantara. Mulai dari Melayu, Batak, Karo, hingga Bali, para pendidik ini tampil memukau dalam upacara bendera yang digelar Senin (25/12/2024).
"Ini sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan untuk mengenakan pakaian adat. Tujuannya untuk menghargai keberagaman budaya Indonesia," kata Syarifah Aini Pulungan, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah.
Selain upacara bendera, para guru juga membacakan ikrar guru dan mendengarkan amanat Menteri Agama. Dalam amanatnya, Menteri Agama menekankan pentingnya kreativitas guru dalam proses belajar mengajar serta dukungan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, para guru juga menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi para pendidik. Pasalnya, banyak guru yang menghadapi permasalahan dengan orang tua murid.
"Kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan hukum kepada guru, agar tidak ada lagi guru yang terjerat masalah hukum," ungkap Aini.
Antusiasme siswa juga terlihat saat mereka berbaris untuk bersalaman dengan para guru. Salah seorang siswa, Almahyra Ar-Rasyid, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada guru yang telah membimbingnya dengan tulus dan ikhlas.
"Selamat Hari Guru, terima kasih Bu karena telah mengajarkan kami membaca dan menulis," ucap Almahyra.
Perayaan Hari Guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah ini menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika untuk merenungkan kembali peran penting guru dalam membangun generasi bangsa. Dengan mengenakan pakaian adat, para guru tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap budaya bangsa, tetapi juga memberikan teladan bagi siswa untuk menghargai keberagaman.