Kejahatan Israel dalam Angka: Hampir 1.000 Masjid dan Pemakaman Hancur di Tahun 2024
ISTANBUL, iNewsMojokerto.id – Sepanjang tahun 2024, militer Israel dilaporkan telah menghancurkan hampir 1.000 masjid di Jalur Gaza. Serangan Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 ini mengakibatkan lebih dari 80 persen wilayah Gaza luluh lantak, termasuk fasilitas umum dan tempat ibadah.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina dalam pernyataannya, Minggu (5/1/2025), melaporkan bahwa sebanyak 815 masjid telah hancur total, sementara 151 lainnya mengalami kerusakan berat sehingga tidak bisa lagi digunakan.
Tak hanya itu, tiga gereja dan 19 tempat pemakaman juga menjadi korban dalam konflik yang disebut sebagai perang genosida tersebut.
Selain di Gaza, Kementerian juga melaporkan bahwa pasukan Israel menyerang 20 masjid di wilayah pendudukan Tepi Barat dan melakukan penggerudukan di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Aksi ini dilakukan oleh sejumlah pejabat serta pemukim ilegal Yahudi.
Selama tahun 2024, tercatat ada 256 insiden penggerudukan oleh pemukim ilegal ke kawasan rawan di Masjid Al-Aqsa. Masjid ini, sesuai hukum internasional, diakui sebagai tempat ibadah umat Islam.
Menurut data dari Kementerian, sekitar 2.567 pemukim ilegal memasuki kompleks masjid selama perayaan Hanukkah, yang berlangsung dari 25 Desember hingga 2 Januari.
Sementara itu, serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 45.800 orang, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Pada bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga menghadapi tuntutan kasus genosida di Pengadilan Internasional (ICJ).