Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak RS Hasan Sadikin, Jokowi : Kita Jadikan Contoh Standar Kualitas

Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak RS Hasan Sadikin, Jokowi : Kita Jadikan Contoh Standar Kualitas

Nasional | okezone | Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:32
share

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Gedung baru yang memiliki 8 lantai dan 490 tempat tidur ini diharapkan dapat menjadi acuan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.

"Ini akan kita jadikan contoh standar kualitas rumah sakit beserta nanti manajemennya," kata Presiden dalam sambutannya, Kamis (29/8/2024).

Presiden menyatakan bahwa pemerintah tidak keberatan mengeluarkan anggaran besar asalkan kualitas yang diberikan sesuai dengan standar yang diharapkan. Salah satunya pembangunan gedung tersebut yang diketahui menghabiskan anggaran sebesar Rp383 miliar. 

"Gedung 8 lantai ini, dan 490 tempat tidur yang disediakan menghabiskan anggaran Rp383 miliar. Gapapa, asal kualitas Rumah sakitnya seperti ini pemerintah saya kira ga ada masalah. Dan tugasnya menteri kesehatan untuk menyiapkan anggarannya, tugasnya menteri kesehatan untuk mencarikan anggarannya," ungkapnya.

Jokowi turut mengapresiasi kualitas gedung baru tersebut yang dinilainya setara dengan hotel bintang lima. Presiden menambahkan bahwa fasilitas baru ini akan meningkatkan standar kualitas pelayanan kesehatan di Tanah Air.

"Ini akan menaikkan standar kualitas kita," katanya.

Presiden juga menyoroti penataan ruang, furnitur, dan peralatan digital modern yang digunakan di gedung tersebut. Menurutnya, RSHS Bandung dapat menjadi contoh standar kualitas bagi rumah sakit lain di seluruh Indonesia.

"Orang kita itu kalau sudah diberikan contoh, copy-nya gampang," katanya.

 

Jokowi pun menekankan pentingnya kompetisi dengan negara lain dalam bidang kesehatan. Ia berharap, dengan adanya fasilitas seperti di RSHS Bandung, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas.

"Semangatnya harus semangat kompetisi dengan negara lain," tegasnya.

Topik Menarik