4 Fakta Tahanan Diisolasi 14 Hari di Rutan KPK, Tak Bayar Iuran Liar

4 Fakta Tahanan Diisolasi 14 Hari di Rutan KPK, Tak Bayar Iuran Liar

Nasional | okezone | Selasa, 3 September 2024 - 06:08
share

JAKARTA - Mantan terpidana kasus suap impor bawang putih, Elviyanto mengaku pernah menjalani isolasi saat menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Waktu isolasi yang dijalani lebih lama dari tahanan lainnya. Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) KPK.

Berikut fakta-faktanya:

1. Isolasi Selama 14 Hari

Elviyanto menjalani isolasi hingga 14 hari. Berbeda dengan tahanan lainnya yang hanya menjalani isolasi satu sampai dua hari.

Awalnya, Jaksa menanyakan masa isolasi yang dijalani Elviyanto. Ia pun mengaku menjalani isolasi selama 14 hari.

"Berapa lama saudara menjalani masa isolasi itu?," tanya Jaksa di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/9/2024).

"Saya dua minggu," jawab Elviyanto.

2. Diduga Tak Bayar Iuran

Ia menduga, perbedaan masa isolasinya ini lantaran dirinya belum membayar uang iuran yang telah menjadi tradisi di rumah tahanan KPK.

Sehingga ia harus menjalani isolasi hingga dua minggu, berbeda dengan tahanan lainnya.

Di sidang, Jaksa menggali masa isolasi yang sesuai aturan yang berlaku. Bukannya menjawab pertanyaan Jaksa, Elviyanto menyebutkan adanya tahanan yang menjalani isolasi hanya satu atau dua hari.

"Yang saudara tahu masa isolasi itu sesuai aturan berapa lama?" tanya Jaksa.

Pada saat itu saya jalankan dua minggu," jawab Elviyanto.

"Pada akhirnya saudara tahu berapa masa isolasi yang dijalani sesuai aturan?" tanya Jaksa lagi.

"Ya ada malah nggak diisolasi, satu dua hari ada," jawab saksi.

Atas jawaban tersebut, Jaksa kemudian menggali penyebab adanya perbedaan masa isolasi bagi tahanan. Kemudian, Elviyanto menyebutkan, ia sempat didatangi tahanan lain saat dirinya menjalani isolasi.

Poin yang disampaikan tahanan tersebut menurutnya, untuk melakukan menyetorkan iuran. Soal iuran ini pun tercatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Elviyanto nomor 10 yang sempat dibacakan Jaksa di ruang sidang.

3. Iuran Dibayarkan ke Petugas Rutan

Jaksa kembali membacakan BAP yang kemudian dibenarkan Elviyanto. "Dan menyampaikan, 'di sini ada kewajiban iuran yang harus dibayarkan kepada petugas'," kata Jaksa.

"Petugas ini petugas rutan?" tanya Jaksa memastikan.

"Iya," jawab Saksi.

"Kamu juga harus bayar, jangan gara-gara kamu nanti tahanan lain terkena imbasnya, pikirkan teman yang lain', betul itu penyampaian Pak Zainal Mus?," kata Jaksa lagi membacakan BAP.

"Betul," jawab Elviyanto.

4. Dikucilkan

Dalam ruang sidang, Elviyanto mengaku tidak langsung menuruti permintaan tahanan yang dimaksud. Ia pun mengaku tidak membayar selama empat bulan.

Jaksa kemudian menegaskan apakah tidak membayar iuran tersebut menjadi penyebab dirinya menjalani isolasi selama 14 hari.

"Apakah saudara tidak bayar ini yang kemudian faktanya saudara menjalani isolasi 14 hari?" tanya Jaksa.

"Itu salah satu, dan setelah itu saya merasa dikucilkan saja," jawab Elviyanto.

Mendengar jawaban tersebut, Jaksa kemudian meminta Elviyanto menjelaskan apa yang ia maksud dengan dikucilkan.

"Dikucilkan maksudnya apa ini?" tanya Jaksa.

"Ya saya meminta tolong apapun dicuekin aja," jawab Elviyanto.

"Dicuekin, seperti apa itu?" cecar Jaksa.

"Misalnya saya minta tolong 'bisa hubungi keluarga saya ga?' gitu," jawab Elviyanto.

"Tidak bisa katanya?" tanya Jaksa lagi yang dibenarkan Elviyanto.

Topik Menarik