10 Calon Pimpinan KPK: Polisi, Jaksa, Hakim, hingga Petahana

10 Calon Pimpinan KPK: Polisi, Jaksa, Hakim, hingga Petahana

Nasional | sindonews | Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:32
share

Nama sepuluh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 telah diserahkan panitia seleksi (pansel) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Selasa (1/10/2024). Mereka memiliki latar belakang yang berbeda, polisi hingga jaksa.

Selain capim, pansel juga menyerahkan sepuluh nama calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK. "Kami baru saja sekitar pukul 12.30 WIB tadi diterima oleh Bapak Presiden untuk menyerahkan hasil akhir dari pada seleksi calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK," kata Ketua Pansel Yusuf Ateh dalam jumpa pers di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Ateh menuturkan, 10 nama masing-masing calon pimpinan dan Dewas KPK akan disampaikan melalui website dalam waktu dekat. "Bapak Presiden meminta kami untuk menyampaikan kepada teman-teman yang media dan sekaligus nanti akan menyampaikan 10 calon pimpinan dan 10 calon dewas KPK melalui website seperti biasa," kata Ateh.

Baca juga: Daftar Nama Capim dan Dewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi, Mertua Kiky Saputri Lolos

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Pansel KPK Arief Satria menjelaskan bahwa pihaknya telah menentukan kriteria dan pertimbangan tokoh-tokoh yang lolos Capim dan Dewas KPK.

"Bahwa kriteria yang kita tetapkan dalam memilih capim dan cadewas ini adalah, satu integritas, dua kapabilitas, tiga adalah akseptabilitas. Jadi reputasi dan kemudian kepercayaan publik juga menjadi salah satu pertimbangan dalam kami menentukan, jadi aspeknya sangat luas sekali dan pertimbangan-pertimbangan itu pun juga atas masukan dari berbagai kalangan," kata Arief.

Arief menjelaskan bahwa penetapan kriteria tersebut merupakan masukan dan aspirasi dari masyarakat, termasuk media, CSO, akademisi, hingga pebisnis. Rekam jejak dan masukan dari berbagai instansi pemerintah juga menjadi pertimbangan dalam menentukan 10 capim dan calon Dewas KPK.

"Jadi saya kira variable-variable sangat komprehensif, barang kali ada orang yang menyampaikan si A, si B, si C hanya dalam satu perspektif, tapi perspektif dan juga banyak data-data yang tidak dibuka ke publik yang kami dapatkan, sehingga kami pada akhirnya memutuskan untuk mengirim 10 nama capim dan 10 nama cadewas kepada Pak Presiden," kata Arief.

"Dan Alhamdulillah Pak Presiden akan meneruskan nama-nama tersebut ke DPR. Nah insyaallah dalam waktu sesingkat ini, jadi tim sekretariat sedang mempersiapkan utuk menyampaikan daftar nama melalui website seperti biasa," pungkasnya.

Berikut 10 Capim KPK yang diserahkan pansel ke Jokowi hari ini.

1. Agus Joko Pramono

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 1 Agustus 1972 ini merupakan mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

2. Ahmad Alamsyah Saragih

Dia pernah menjadi Ketua Komisi Informasi Pusat RI periode 2009-2013 dan Anggota Ombudsman Republik Indonesia periode 2016-2020.

3. Djoko Poerwanto

Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 7 November 1967 ini lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 yang menjabat Kapolda Kalimantan Tengah.

Baca juga: Profil Irjen Pol Djoko Poerwanto, Calon Pimpinan KPK Jebolan Akpol 1989

4. Fitroh Rohcahyanto

Mantan Direktur Penuntutan KPK ini berlatar belakang jaksa.

5. Ibnu Basuki Widodo

Dia berlatar belakang hakim. Saat ini, dia menjabat sebagai Hakim Tinggi Pemilah Perkara Pidana Khusus Mahkamah Agung (MA). Dia pernah menjadi Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan hakim Pengadilan Tinggi (PT) Manado.

6. Ida Budhiati

Perempuan kelahiran Semarang, 23 November 1971 ini mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

7. Johanis Tanak

Saat ini, dia menjabat Wakil Ketua KPK. Pria kelahiran Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 23 Maret 1961 ini berlatar belakang jaksa.

8. Michael Rolandi Cesnanta Brata

Dia merupakan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

9. Poengky Indarti

Perempuan kelahiran Surabaya, 18 Februari 1970 ini merupakan salah satu pendiri LSM yang bergarak di bidang pengawasan dan penyelidikan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) The Indonesian Human Right Monitor (Imparsial). Dia merupakan komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2016-2020 dan 2020-2024.

10. Setyo Budiyanto

Saat ini dia menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 pernah menjabat Direktur Penyidikan KPK.

Baca juga: Profil Setyo Budiyanto, Eks Penyidik KPK yang Naik Pangkat Komjen Pol di 2024

Topik Menarik