Rapat Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD Cuma Dihadiri 79 dari 152 Anggota
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD RI ) Periode 2024-2029 menggelar Rapat Paripurna perdana untuk menentukan pimpinan ke depan. Namun, dalam agenda itu tak sepenuhnya dihadiri oleh anggota senator terpilih.
Wakil Ketua DPD termuda yang juga memimpin rapat, Larasati Moriska mengatakan, rapat tersebut hanya dihadiri oleh 79 dari 152 anggota DPD RI periode 2024-2029. "Berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal, Rapat Paripurna dihadiri oleh 79 anggota dari 152 anggota DPD RI," terang Larasati.
Dengan demikian, Larasati menyampaikan, forum Rapat Paripurna telah memenuhi kuorum dan langsung membuka rapat. Sekadar informasi, rapat kali ini menentukan Ketua dan Wakil Ketua DPD periode 2024-2029.
Adapun Rapat Paripurna itu dipimpin oleh Larasati Moriska, anggota DPD termuda dan Ismeth Abdullah, anggota DPD tertua.
Sementara itu, La Nyalla Mattalitti dan Sultan B Najamudin disebut menjadi dua kandidat kuat untuk menjabat Ketua DPD RI. Hal itu diungkapkan oleh anggota DPD periode 2024-2029 dari Dapil Maluku Utara (Makut) Grall Taliwao
"Iya iya, kalau kita lihat di pemberitaan sih ya Pak La Nyalla sama Pak Sultan ya," kata Grall saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024).
Kendati demikian, Grall mengaku masih menimbang-nimbang calon yang akan dipilih. "Saya sudah menimbang-nimbang, mempertimbangkan. Tinggal nanti," tegasnya.
Terlepas dari itu, Grall menginginkan agar pimpinan DPD ke depan bisa memiliki karakter yang bisa menjalin komunikasi dengan lembaga tinggi lain. Apalagi, kata dia, DPD merupakan lembaga tinggi negara.