Prabowo-Gibran Dikabarkan Tak Berangkat Bareng ke Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
JAKARTA - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan berangkat dari kediamannya masing-masing untuk melaksanakan pelantikan sebagai presiden dan wakil presiden pada hari ini, Minggu 20 Oktober 2024. Pelantikan sendiri akan dimulai pada pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.
Dilaporkan iNews TV, saat ini Prabowo dikabarkan tak berada di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, karena pada Sabtu 19 Oktober malam, Prabowo meninggalkan Kertanegara. Namun, Prabowo diketahui akan meluncur ke Kertanegara sekitar Pukul 07.00 WIB dari kediamannya di Hambalang, Bogor untuk kemudian berangkat ke Gedung MPR/DPR/DPD .
Sementara itu, situasi terkini di Kertanagara tampak suasana keheningan menyelimuti kawasan rumah presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi sekitar pukul 05.50 WIB, nampak tak ada aktivitas apapun di kediaman Menteri Pertahanan itu. Keramaian hanya diisi oleh awak media yang telah berada di lokasi.
Tak begitu terlihat adanya penjagaan ketat dari aparat kepolisian ataupun TNI. Sementara itu, tampak di depan rumah Prabowo, menderet karang bunga dari berbagai tokoh.
Sementara Gibran sendiri juga dikabarkan akan berangkat dari kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sebagaimana diketahui, Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wapres RI pada Minggu 20 Oktober 2024, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam agenda tersebut sejumlah utusan khusus dari berbagai negara sahabat akan turut hadir.
Sejumlah tamu dari berbagai negara itu telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sejak Sabtu 19 Oktober 2024 kemarin.
Salah satu yang telah hadir adalah Linda Thomas Greenfield, utusan khusus Presiden Amerika Serikat. Linda Thomas Greenfield tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 14.25 WIB.
Kehadirannya menegaskan komitmen Amerika Serikat dalam mendukung demokrasi di Indonesia dan mempererat kerja sama di berbagai bidang. Sebelumnya, sekitar pukul 13.20 WIB, Pabitra Margherita, utusan khusus Perdana Menteri Republik India, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
India dan Indonesia memiliki hubungan historis yang sangat erat, sehingga kehadiran Margherita menjadi tanda kuat komitmen India untuk terus mempererat hubungan bilateral di masa mendatang.