Panglima TNI Kirim Jenderal Pasukan Rahasia Bantu Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Ini Rekam Jejaknya!

Panglima TNI Kirim Jenderal Pasukan Rahasia Bantu Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Ini Rekam Jejaknya!

Nasional | okezone | Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:14
share

JAKARTA Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 OKtober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 63 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU, ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

Salah satu jenderal yang mendapatkan promosi adalah Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto yang akan menempati posisi barunya di Kementerian Pertahanan (Kemhan) membantu Menhan Sjafrie Sjamsoeddin .

Mantan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak (Pasukan Tengkorak) Kostrad ini akan menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik Kemhan. Bintang di pundaknya pun akan menjadi dua alias Mayor Jenderal (Mayjen)

Sekadar diketahui, arbituren Akmil 1991 ini adalah satu dari sekian jenderal pemilik brevet pasukan rahasia Intai Tempur (Taipur) Kostrad.

Berdasarkan keterangan resmi TNI, para penyandang brevet ini memiliki keterampilan menggunakan senjata tradisional sumpit dan panah, tembak tepat pistol dan senapan, tembak runduk (sniper), infiltrasi menggunakan LCR, ambush dalam air, bunuh senyap, dan menghancurkan sasaran

Pasukan Taipur dibentuk pada 2001 dengan nama Peleton Intai Keamanan (Tontaikam) Brigade. Kemudian, diganti menjadi Peleton Intai Tempur (Tontaipur).

Selanjutnya, pada 2005 peleton ini resmi bernama Kompi Intai Tempur (Taipur). Prajurit Taipur memiliki keahlian khas yakni melakukan infiltrasi ke jantung musuh secara senyap untuk melakukan sabotase.

Prioritas yang diberikan adalah tugas-tugas infiltrasi di gunung dan kota. Tujuan pembentukan Taipur ini adalah untuk melatih dan membentuk prajurit satuan jajaran Kostrad menjadi prajurit Taipur yang memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan tugas operasi di berbagai bentuk medan baik di rawa laut, hutan, gunung, dan perkotaan

Berbagai jabatan strategis di militer pernah diemban Brigjen TNI Endro Satoto. Diantaranya Kasrem 131/Santiago, Danrem 152/Baabullah, Paban II/Minops Sopsad, Karoum Sestama BSSN dan Kasdam V/Brawijaya.

Topik Menarik