Antisipasi Bencana saat Nataru, 3.000 Personel Basarnas Disiagakan
JAKARTA - Sebanyak 3.000 anggota Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan disiagakan mengantisipasi bencana yang terjadi di musim Natal dan tahun baru (Nataru). Mereka disiagakan sejak 18 Desember 2024-6 Januari 2025.
"Untuk Nataru, nanti standby khusus yang kita deklarasi itu mulai tanggal 18 Desember sampai dengan tanggal 6 Januari. Tetapi di luar itu pun kita saat ini sudah stand by sebetulnya. Ada di 43 titik di Kantor SAR, nanti pada saatnya Nataru kita akan tambahkan memfungsikan di tempat pos dan unit lain," kata Kepala Basarnas (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo, Jumat (29/11/2024).
Ribuan anggota Basarnas akan bergabung dengan personel bantuan SAR dari berbagai kalangan. Sehingga menurutnya, personel yang bertugas untuk mengantisipasi adanya bencana di musim Nataru mencapai 21.000.
"Kalau total secara keseluruhan kita itu ada sekitar untuk anggota Basarnas antara 3.000, tapi dibantu oleh potensi yang ada di seluruh Indonesia itu ada 21.000 an," jelas dia.
Seluruh anggota ini akan bersiaga di lebih dari 203 titik wilayah yang tersebar di Indonesia. Ia memastikan anggota Basarnas tidak hanya akan bersiaga di pulau Jawa.
"Ada total sekitar 203 titik yang tempat di luar daripada konsentrasi yang tentunya ada di Jawa ini," ungkap dia.
Kusworo tak merinci soal daerah-daerah mana yang menjadi titik rawan dalam menghadapi potensi bencana ini. Namun, ia mengaku sudah memetakan secara internal titik-titik itu.
"Saya selalu menyampaikan sama personel Basarnas, sama rekan potensi SAR, harus kita bersiap untuk menghadapi situasi yang terburuk, tetapi kita juga harus berdoa, untuk menghadapi situasi yang terbaik," pungkasnya.