6 Jenazah Pemudik Sekeluarga Tewas akibat Longsor di Mojokerto Dipulangkan ke Sidoarjo
KOTA BATU, iNews.id - Enam jenazah pemudik sekeluarga yang tewas tertimbun longsor di Jalan Raya Kota Batu-Mojokerto dipulangkan ke rumah duka di Sidoarjo. Proses pemulangan jenazah dilakukan dari Rumah Sakit (RS) Hasta Brata, Kota Batu usai proses identifikasi, Jumat (4/3/2025) sore .
Identitas keenam jenazah yang teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga korban yakni Rani Anggaraeni (28), H Wahyudi (71), Hj Jainah (61), Saudah (70), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6) dan Putri Qiana Ramadhani (2). Seluruhnya satu keluarga asal Dusun Kloposepuluh RT 10 RW 2 Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Rombongan ini menaiki mobil Innova berpelat nomor L 1217 NT. Keenamnya merupakan rombongan satu keluarga yang menjadi bagian dari tujuh korban tewas. Satu korban ditemukan sehari sebelumnya atas nama Majid Zatmo Setio (30) warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan Marzuki mengungkapkan, seluruh korban di Kota Batu sudah teridentifikasi dan langsung dipulangkan ke rumah duka di Sidoarjo. Proses identifikasi dilakukan melihat data-data scientific sebagaimana aturan DVI.
"Sudah kami serahkan. Begitu ada laporan data-data di masyarakat ada yang laporan kehilangan keluarga dan lain-lain kami mix karena itu kalau sudah sesuai dengan aturan DVI internasional," ujar Kombes M Khusnan Muzakki di RS Hasta Brata, Kota Batu, Jumat (4/4/2025).
Keenam jenazah ini terdiri atas satu laki-laki dewasa, tiga perempuan dewasa dan dua anak-anak. Salah satunya balita berusia 5 dan 1 tahun, berjenis kelamin laki-laki serta perempuan.
"Korban di RS Hasta Brata Batu ada 6, itu dua anak-anak, tiga wanita dan laki-laki satu dewasa. Ini nanti akan dilakukan pencocokan sesuai dengan aturan internasional DVI," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, total 10 korban tewas enam di antaranya dievakuasi ke RS Hasta Brata, Kota Batu. Keenamnya ditemukan meninggal dalam keadaan terjepit mobil dan material longsoran.
"Mobil ini sudah dibawa oleh lumpur, kemudian terjepit pohon dan batu. Evakuasi agak rumit, kami berhasil mengidentifikasi ada kendaraan dan ada korban di dalamnya," ujar Andi Yudha Pranata.
"Namun proses untuk melakukan evakuasi korban dan kendaraan agak cukup lama, kita harus melakukan pemotongan beberapa bagian kendaraan, hampir 40 persen struktur gerakan harus kita bongkar," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pada Kamis siang (3/4/2025) sekitar pukul 11.27 WIB longsor terjadi di ruas Jalan Raya Pacet - Cangar, yang masuk kawasan Mojokerto. Longsor menimpa satu mobil pikap yang tengah melintas jalan. Informasi yang dihimpun hingga Kamis petang, satu orang terlebih dahulu ditemukan meninggal dunia akibat longsoran pada tebing setinggi lebih dari 8 meter itu, pada Kamis sore kemarin (3/4/2025).
Jenazah yang diketahui bernama Majid Zatmo Setio (31) asal Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dibawa ke RS Hasta Brata, Kota Batu untuk proses identifikasi. Jenazah itu ditemukan berkat adanya penemuan kaki dalam mobil Innova.