Prabowo: Indonesia-Turki Harus Jadi Kekuatan Positif Dunia Islam

Prabowo: Indonesia-Turki Harus Jadi Kekuatan Positif Dunia Islam

Nasional | okezone | Jum'at, 11 April 2025 - 03:15
share

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Turki, pada Kamis 10 April 2025 sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdoğan, ke Indonesia pada Februari lalu.

Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Presiden Erdoğan dan pemerintah Turki.

“Sekali lagi, Yang Mulia, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang begitu besar yang diberikan kepada saya dan rombongan saya. Juga suatu kebahagiaan untuk kami melakukan kunjungan kenegaraan balasan ke Republik Turki,” ujar Prabowo dalam keterangan persnya bersama Presiden Erdoğan usai pertemuan.

Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Erdoğan sebelumnya ke Indonesia menghadiri pertemuan pertama dari forum High Level Cooperation Council antara kedua negara. Ia menilai keterbukaan dan dorongan dari Presiden Erdoğan serta pemerintah Turki telah memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun.

“Kita telah berhubungan diplomatik 75 tahun. Dan sekarang kita bertekad untuk bekerja sama lebih penting karena kita memiliki latar belakang dan visi yang sama,” ucap Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya peran Indonesia dan Turki dalam tatanan global sebagai negara-negara besar di dunia Islam dan pemimpin Global South. 

“Kami harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam. Kami juga harus tampil, tanggung jawab kami, tanggung jawab kita berdua sebagai pemimpin dari global south, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” tegasnya.

 

Dalam kunjungan kali ini, Prabowo juga mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Turki. Presiden Prabowo menilai kehormatan tersebut sebagai sebuah momen penting yang dikenangnya secara personal.

“Ini pidato saya di hadapan parlemen di luar Indonesia yang pertama kali. Sebenarnya tadi saya sangat nervous, tapi alhamdulillah bisa saya selesaikan pidato dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Presiden.

Kepala Negara menambahkan bahwa pidato yang ia sampaikan bukan hanya bentuk formalitas, melainkan disampaikan langsung dari hati. Presiden Prabowo juga menyampaikan kekagumannya terhadap peradaban dan budaya Turki serta berharap Indonesia dan Turki akan berperan bersama dalam menjaga perdamaian dunia.

"Turki sebagai penerus dari peradaban Ottoman adalah inspirasi bagi rakyat Indonesia. Karena itu kami sangat gembira dengan kerja sama yang baik ini. Kami yakin ke depan Turki dan Indonesia bisa kontribusi besar untuk perdamaian dunia,” pungkasnya.

Topik Menarik