Kabar Baik, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji Sudah Masuk E-Hajj

Kabar Baik, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji Sudah Masuk E-Hajj

Nasional | okezone | Minggu, 13 April 2025 - 13:33
share

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Indonesia mendapat tambahan kuota petugas haji pada 2025. Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jamaah haji (221.000) atau bejumlah sebanyak 2.210.

"Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jamaah haji," kata Nasaruddin di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Nasaruddin mengatakan, tambahan kuota petugas haji sudah masuk ke e-Hajj. Ia mengapresiasi pemerintah Arab Saudi atas penambahan kuota itu.

"Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj," ucapnya.

"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," sambungnya.

Sejak awal, Nasaruddin menyebut Kemenag menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting. Sebab, mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah. Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," ujarnya.

 

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menyebut pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, sementara ini, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter padahal biasanya lima orang.

"Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya," ucap Hilman.

Saat ini, lanjut Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aeab Saudi akan dilakukan dari 14 - 20 April 2025.

"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji," pungkasnya.

Sekadar informasi, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
 

Topik Menarik