Setahun Perang Gaza, Unjuk Rasa Digelar di Seluruh Dunia Termasuk 1.000 Pengunjuk Rasa di Jakarta

Setahun Perang Gaza, Unjuk Rasa Digelar di Seluruh Dunia Termasuk 1.000 Pengunjuk Rasa di Jakarta

Global | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 11:33
share

GAZA - Puluhan ribu orang turun ke jalan di kota-kota besar di seluruh dunia untuk mengutuk operasi militer Israel di Gaza. Aksi demo ini dilakukan saat perang di wilayah Palestina tersebut mendekati satu tahun.

Di ibu kota Indonesia, Jakarta, lebih dari 1.000 pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar kedutaan besar Amerika Serikat (AS). Mereka menuntut agar Washington, pemasok militer utama dan sekutu Israel, berhenti mengirim senjata ke Israel.

“Kami mengimbau hati semua pemimpin dunia untuk bangkit dan bergerak serta membebaskan mereka [Palestina] dari penindasan yang dilakukan oleh Israel,” kata seorang demonstran kepada Al Jazeera.

“Ini bukan lagi masalah agama tetapi benar-benar masalah kemanusiaan, tidak hanya bagi umat Islam tetapi semua yang mengaku Muslim,” ujar pengunjuk rasa lainnya, sambil menggendong anaknya di pundaknya dan membawa bendera Palestina.

Di Filipina, puluhan aktivis sayap kiri berunjuk rasa di dekat kedutaan AS di Manila, di mana polisi mencegah mereka mendekati kompleks tepi laut.

Di Cape Town di Afrika Selatan, ratusan orang berjalan ke parlemen, meneriakkan: "Israel adalah negara rasis!" dan "Kami semua orang Palestina!" Pawai pro-Gaza juga dilakukan pada Sabtu (5/10/2024) di Johannesburg dan Durban.

Di Caracas, ratusan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di luar markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Venezuela, sambil membawa bendera Palestina berukuran raksasa. Mereka menyampaikan petisi kepada PBB yang menyerukan diakhirinya genosida terhadap warga Palestina.

 

Perang di Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023 ketika Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 200 orang, menurut otoritas Israel.

Serangan militer Israel berikutnya terhadap Gaza telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Perang di daerah kantong yang terkepung itu telah menyebabkan hampir seluruh dari 2,3 juta penduduknya mengungsi, yang telah menjadi korban kelaparan dan penyakit yang meluas, yang menyebabkan tuduhan genosida terhadap Israel oleh beberapa negara di Mahkamah Kriminal Internasional (ICC).

Topik Menarik