Jalan Protokol Malang Ambles Sedalam 2 Meter Usai Diguyur Hujan Deras Tiga Jam Lebih

Jalan Protokol Malang Ambles Sedalam 2 Meter Usai Diguyur Hujan Deras Tiga Jam Lebih

Terkini | okezone | Senin, 21 Oktober 2024 - 13:42
share

MALANG - Jalan protokol di Kota Malang ambles sedalam dua meter usai diterjang hujan deras selama 3 jam lebih. Jalanan ambles itu terjadi di kawasan Jalan Muharto, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Terlihat, jalan protokol itu ambles hingga kedalaman dua meter, lebar hingga dua meter lebih, dan panjang sekira 9 meter. Amblesnya jalan tersebut membuat satu lajur Jalan Muharto, Kota Malang, yang menyebabkan terjadi kepadatan lalu lintas sejak di Jalan Zaenal Zakse dan Jalan Kebalen Wetan.

Sementara, kemacetan dari timur sudah terjadi berjarak 600 meter dari titik jalan ambles. Kemacetan karena pengendara harus melintasi jalanan itu bergantian, atau buka tutup jalur.

Di lokasi sekitar pukul 12.09 WIB, terlihat satu alat berat berupa mini ekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah diturunkan dan sudah bekerja melakukan perbaikan. Sedangkan area Jalan Raya Muharto yang ambles, juga telah dipasangi garis pengaman.

Jupri, salah satu warga sekitar menyatakan, peristiwa amblesnya Jalan Muharto itu terjadi pada Senin (21/10/2024) pagi tadi sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu, lalu lintas di jalanan itu masih sepi, sehingga tidak ada korban pengendara.

"Itu tadi jebol (ambles) sekitar jam 05.30 WIB. Saat itu lalu lintas masih agak sepi, sehingga tidak ada pengguna jalan, maupun warga yang menjadi korban," kata Jupri, ditemui Okezone di lokasi.

Sebelum ambles, kata Jupri, sudah ada retakan di jalanan disusul aspal jalan yang mengelupas bergelombang. Hal ini diketahui saat Minggu 20 ktober 2024, sore. Apalagi saat itu hujan deras terjadi hingga pukul 19.00 WIB.

 

"Minggu sore itu sudah ada retakan dan sedikit ambles, tapi ya belum ambles. Terus kan hujan deras hingga pukul 19.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB itu, aspalnya retak-retak. Tapi saat itu masih tidak apa-apa dilewati kendaraan, dan baru pagi ini ambles seluruhnya," tuturnya.

Menurutnya, di bawah jalanan itu terdapat saluran air atau gorong-gorong yang bermuara di Sungai Brantas. Saluran air itulah yang diduga mengalami ambles hingga jalan di atasnya itu terdampak.

"Itu di bawah ada saluran air mengarah ke Sungai Brantas," tukasnya.
 

Topik Menarik