Ridwan Kamil: Sebelum Peluit Akhir Berbunyi, Teruslah Bergerak!
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menegaskan dalam menjalani kontestasi Pilkada Jakarta 2024, dirinya mengibaratkan seperti bermain sepakbola. Sebelum peluit akhir berbunyi, maka teruslah bergerak.
"Seperti kita main bola, sebelum peluit akhir berbunyi teruslah bergerak dan menendang bola, sampai akhirnya takdir menentukan," ujar Ridwan Kamil dalam sambutannya di acara doa bersama dan menyantuni 700 anak yatim di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), pada Sabtu (23/11/2024).
Diketahui, Ridwan Kmil tiba sekira pukul 11.44 WIB dengan pengawalan dari para relawan. Dia pun melempar senyum kearah para pendukungnya yang sudah menanti sejak pagi hari. Tak hanya itu, masyarakat pun banyak yang berebut untuk berfoto bersama dengan pasangan Suswono tersebut.
Dengan ramah, Ridwan pun berusaha untuk memenuhi permintaan warga sambil berjalan ke atas panggung. Selama masa kampanye, Ridwan Kamil mengaku sudah menyampaikan seluruh visi dan misinya ketika memenangkan Pilkada.
"Di waktu yang tinggal 4 hari lagi, besok Minggu, kemudian Senin, Selasa dan Rabu babak final ini, partai Gerindra yang mendukung kami dan seluruh pasangan Rido kita harus bekerja keras, siap? Kita bekerja cerdas, siap? Kita harus bekerja ikhlas, siap? Kita harus bekerja tuntas siap? Dan kita harus bekerja berkualitas, siap?" kata Ridwan Kamil.
Setelahnya, kata dia, pada 2025 maka dirinya tinggal kerja membangun Jakarta, membangun Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto. "Kita doakan beliau sehat, sukses memimpin Indonesia genap 10 tahun ke depan," tambahnya.
Menjelang digelarnya Pilkada 2024 pada 27 November mendatang, Ridwan memilih untuk berserah diri atas usahanya selama masa kampanye. "Sekarang momen terakhir, tugas manusia adalah berikhtiar sampai akhir waktu, takdir adalah tugas Tuhan, tugas kita berikhtiar," ujarnya.
Setelahnya, Ridwan berkesempatan untuk memberikan santunan kepada 700 anak yatim yang hadir dalam acara tersebut. Dia optimistis, doa dari para anak yatim bisa melancarkan hajatnya dalam kompetisi perebutan kursi DKI 1 tahun ini.
"Itulah kenapa kita bersyukur anak-anak kita akan mendoakan kita dari berbagai tempat, pesantren, panti asuhan, mudah-mudaha doanya tembus ke langit dan di kabulkan Allah SWT," pungkasnya.