Jenazah AKP Ryanto Ulil Tiba di Rumah Duka
Terkini | okezone | Sabtu, 23 November 2024 - 13:52
JAKARTA - PT Mercedes Benz Indonesia (MBI) telah menyiapkan sedikitnya tiga model baru pada tahun ini untuk melanggengkan dominasi mereka di pasar mobil premium.
Setelah melepas C Class baru pada Januari 2008, Mercedes berencana akan merilis seri E 230 dan R 280. "E 230 akan dirilis secepat mungkin sementara R 280 kemungkinan pada Mei nanti. Kami juga masih mengkaji untuk melepas beberapa model di ajang Indonesia International Motor Show Juli 2008," kata Yuniadi Hartono, Deputy Director Marketing Planning & Communication MBI di Jakarta kemarin.
Menurut Yuniadi, selain memperkuat penetrasi, dirilisnya model baru dilakukan untuk menjaga eksistensi Mercy di pasar mobil premium. Model-model baru juga dapat memberikan pilihan yang banyak pada konsumen.
MBI menargetkan penjualan ritel naik 10,3 persen menjadi 2.400 unit dari tahun sebelumnya yang hanya 2.176 unit. Hasil ini akan membawa Mercy menduduki posisi teratas pasar mobil premium dengan pangsa pasar 60 persen.
Dia menjelaskan, hingga triwulan pertama tahun ini, penjualan Mercy naik 8,2 persen dibanding periode sama tahun lalu dari 495 unit menjadi 536 unit. Seri C menjadi model terlaris dengan menyumbang 49,6 persen penjualan atau sebanyak 278 unit disusul seri E sebanyak 158 unit atau 29,1 persen. Sisanya penjualan dibukukan seri S, B, dan A. Sekira 90 persen produk Mercy dirakit di pabrik Bogor yang berkapasitas 20.000 unit setahun.
Soal gonjang-ganjing harga pangan dan meroketnya harga minyak mentah, Yudi menilai, hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan mobil premium. Dengan catatan pemerintah mampu mengelola kondisi ini dan stabilitas makro ekonomi tetap terjaga. Hal ini akan membuat kegiatan investasi dan bisnis tetap berjalan.
Setelah melepas C Class baru pada Januari 2008, Mercedes berencana akan merilis seri E 230 dan R 280. "E 230 akan dirilis secepat mungkin sementara R 280 kemungkinan pada Mei nanti. Kami juga masih mengkaji untuk melepas beberapa model di ajang Indonesia International Motor Show Juli 2008," kata Yuniadi Hartono, Deputy Director Marketing Planning & Communication MBI di Jakarta kemarin.
Menurut Yuniadi, selain memperkuat penetrasi, dirilisnya model baru dilakukan untuk menjaga eksistensi Mercy di pasar mobil premium. Model-model baru juga dapat memberikan pilihan yang banyak pada konsumen.
MBI menargetkan penjualan ritel naik 10,3 persen menjadi 2.400 unit dari tahun sebelumnya yang hanya 2.176 unit. Hasil ini akan membawa Mercy menduduki posisi teratas pasar mobil premium dengan pangsa pasar 60 persen.
Dia menjelaskan, hingga triwulan pertama tahun ini, penjualan Mercy naik 8,2 persen dibanding periode sama tahun lalu dari 495 unit menjadi 536 unit. Seri C menjadi model terlaris dengan menyumbang 49,6 persen penjualan atau sebanyak 278 unit disusul seri E sebanyak 158 unit atau 29,1 persen. Sisanya penjualan dibukukan seri S, B, dan A. Sekira 90 persen produk Mercy dirakit di pabrik Bogor yang berkapasitas 20.000 unit setahun.
Soal gonjang-ganjing harga pangan dan meroketnya harga minyak mentah, Yudi menilai, hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan mobil premium. Dengan catatan pemerintah mampu mengelola kondisi ini dan stabilitas makro ekonomi tetap terjaga. Hal ini akan membuat kegiatan investasi dan bisnis tetap berjalan.
