Pemprov Jakarta Gelar Doa Bersama di Monas Jelang Pergantian Malam Tahun Baru
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana menggelar muhasabah dzikir dan doa bersama pada 30 Desember 2024, dalam rangka menyambut pergantian tahun. Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, acara yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) itu, diperkirakan bakal dihadiri hingga 10 ribu umat Islam.
"Kita nanti undang dari berbagai elemen, kemudian juga akan ada semacam ceramah rohani dari ustad yang kita undang dan doa yang akan kita panjatkan. InsyaAllah nanti doanya dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal," katanya kepada wartawan, Senin 23 Desember 2024.
Lebih lanjut Teguh mengatakan, sejumlah kegiatan lainnya juga digelar Pemprov DKI untuk meramaikan perayaan tahun baru. Di antaranya adalah Jejakki Kota Tua untuk menapak tilas terkait terbentuknya Kota Jakarta.
"Akan ada juga Bentang Harapan sebagai wadah bagi para warga untuk menuliskan harapan-harapan mereka terkait Jakarta, hingga grand launching menyongsong lima abad Jakarta," katanya.
Untuk pengamanan perayaan natal dan tahun baru (nataru) agar bisa berjalan lancar dan damai. "Persiapan memperlancar arus mudiknya, pengecekan berbagai terminal dan pelabuhan. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke Terminal Kalideres bersama dinas terkait," katanya kepada wartawan.
Teguh mengatakan, upaya pengamanan Nataru ini akan berlangsung hingga 5 Januari mendatang. Harapannya, pelaksanaan ibadah umat Kristiani dan kegiatan perayaan tahun baru bisa berjalan lancar.
Di sisi lain Teguh menambahkan, akan ada sejumlah rangkaian acara untuk menyemarakkan natal dan tahun baru di Jakarta. Yakni dengan mengadakan bazar UMKM, Christmas Carol, dan Pasar Kreatif Natal di sejumlah lokasi.
"Acara-acara ini diharapkan bisa mendorong seluruh masyarakat untuk semakin menebar toleransi antarumat beragama," ujarnya.