Uskup Agung Sebut Korupsi Kini Jadi Alat Mematikan Orang: Dibiarkan untuk Kepentingan Tertentu

Uskup Agung Sebut Korupsi Kini Jadi Alat Mematikan Orang: Dibiarkan untuk Kepentingan Tertentu

Nasional | okezone | Rabu, 25 Desember 2024 - 20:37
share

JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyoroti praktik-praktik korupsi yang kini digunakan untuk kepentingan tertentu. Korupsi sengaja dibiarkan namun dilain waktu digunakan sebagai senjata untuk menjegal seseorang.

"Kita semua melihat akhir-akhir ini korupsi itu malah dijadikan alat, untuk membunuh dalam tanda kutip ya, untuk mematikan orang, untuk menjegal orang. Korupsi dibiarkan supaya nanti pada waktunya bisa digunakan untuk kepentingan tertentu," katanya dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2024).

Untuk menghindari praktik korupsi di rumah ibadah, menurutnya keuskupan Jakarta telah meminta tata kelola gereja transparan sehingga dapat dipercaya. 

"Gereja menjadi lembaga yang terpercaya menjadi komunitas kontras istilahnya di masyarakat tersebar kecenderungan untuk korupsi dengan jabatan macam-macam kepentingan di dalam gereja hal seperti itu tidak terjadi sehingga gereja menjadi komunitas kontras, gereja jangn sampai terjadi korupsi," ucapnya.

Di sisi lain, dia menjelaskan secara konsep praktik korupsi merupakan pengingkaran jati diri seorang manusia.

"Sehingga macam-macam kepentingan lain yang melunturkan jati diri yang paling dasar. Kalau kita melihatnya secara konkret saya kira korupsi itu sesuatu realitas yang sangat-sangat kompleks," tuturnya.

Dia juga mencontohkan soal budaya feodal yang memungkinkan seseorang bisa korupsi. Di situasi feodal manusia akan berfikir soal gengsi dan mengenai kedudukan di masyarakat.
 
"Kalau orientasi hidupnya seperti itu, tanpa disadari maka segala macam cara, dicari untuk mencapai yang dicari itu, entah itu kekuasaan, entah itu namanya gengsi, dan semua itu butuh uang jadilah korupsi," ujarnya.
 

Topik Menarik