Kisah Perjuangan Zaki Ubaidillah, Sempat Mengira Gagal Kini Justru Masuk Tim Utama Pelatnas PBSI 2025

Kisah Perjuangan Zaki Ubaidillah, Sempat Mengira Gagal Kini Justru Masuk Tim Utama Pelatnas PBSI 2025

Terkini | okezone | Sabtu, 28 Desember 2024 - 00:00
share

KISAH perjuangan Mohammad Zaki Ubaidillah, tunggal putra Indonesia yang mengira bakal gagal di bulu tangkis kini justru sukses masuk ke tim utama Pelatnas PBSI 2025 menarik dibahas. Sebab Zaki sendiri mengaku tak menyangka bisa ambil bagian dalam jajaran elite bulu tangkis Tanah Air di Pelatnas PBSI.

Setelah melalui perjalanan yang penuh lika-liku, atlet binaan PB Djarum itu untuk pertama kalinya akhirnya berhasil masuk Pelatnas PBSI Cipayung 2025. Namanya terselip dalam sembilan nama tunggal putra yang dipanggil. Yang istimewanya, pria yang akrab disapa Ubed itu langsung masuk dalam jajaran utama, bukan pratama.

1. Lewati Pratama, Ubed Langsung Tembus Tim Utama Pelatnas PBSI

Pemanggilan Ubed ke tunggal putra utama ini cukup mengejutkan, mengingat usianya masih 17 tahun. Karena biasanya, pemain yang usianya masih sangat muda, masuk di kelas pratama. Pemain kelahiran Sampang, Madura, ini mengucap syukur atas kepercayaan yang diberikan PBSI kepada dirinya.

“Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” ujar Zaki Ubaidillah dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (28/12/2024).

Moh Zaki Ubaidillah. Bagas/MPI

2. Proses Panjang Ubed untuk Bisa Masuk Pelatnas PBSI

Ubed bisa sampai di titik ini bukan tanpa proses. Diakui olehnya bahwa proses itu sangat panjang. Mimpi itu bermula sejak bangku TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam. Memasuki sekolah dasar, dia pun menimba ilmu ke Jawa Tengah di PB Rahmat, Pati.

Setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas, hingga pada akhir 2019 dia lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum. Disana, karier pemain berusia 17 tahun ini makin gemilang. Terutama pada 2023, di mana dia sukses merebut enam gelar juara baik level nasional maupun internasional.

 

Di level nasional, Ubed sukses menjadi juara di Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Barat, Sirnas A Jawa Timur, Sirnas A Banten, serta dua turnamen di akhir tahun, Sirkuit Nasional Premier DKI Jakarta dan Kejuaraan Nasional PBSI Perorangan 2023. Namun sayangnya, dia menutup prestasi ciamiknya sepanjang 2023 dengan pahit. Dia yang diunggulkan dalam Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI, jalur untuk lolos ke Pelatnas PBSI 2024, justru tersisih di delapan besar.

3. Sempat Meragukan Masa Depannya di Bulu Tangkis

Situasi itu membuat Ubed merenungkan soal nasibnya jika tak kunjung dapat panggilan Pelatnas PBSI Cipayung. Tapi dia pantang menyerah dan kembali berjuang sepanjang 2024 hingga terus berprestasi. Dia sukses meraih medali perak di nomor tunggal putra PON XXI Aceh-Sumut 2024. Selain itu, dia juga berhasil menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di BWF World Junior Championships 2024 di Nanchang, China.

Moh Zaki Ubaidillah. Bagas/MPI

“Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lalu saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar. Alhamdulillah, akhir tahun ini saya dipanggil masuk Pelatnas,” ungkap Ubed.

Dari kisah Ubed itu terlihat jelas bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Pada akhirnya, perjuangan dia untuk bisa menembus Pelatnas PBSI Cipayung bisa terwujud di tahun 2025. Nantinya, dia akan berlatih bersama dengan lima pemain tunggal putra utama lain yang juga seniornya seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, dan Yohanes Saut.

Topik Menarik