KALEIDOSKOP 2024: Dua Pilot Asing Disandera KKB, Glen Malcolm Dibunuh dan Kapten Philip Bebas
JAKARTA – Dua pilot asal Selandia baru jadi korban penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM)/KKB Papua. Mereka adalah pilot helikopter Glen Malcolm Conning dan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens. Dua peristiwa itu menjadi catatan sejarah pada 2024 di Indonesia.
Nasib dua pilot tersebut berbeda, di mana Glen Malcom dibunuh semetara Kapten Philip dibebaskan setelah disandera 1,5 tahun.
1. Pembunuhan Sadis Glen Malcolm
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan, kronologi penyanderaan disertai pembunuhan sadis tersebut. KKB juga membakar Helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada hari, Senin 5 Agustus 2024, sekira pukul 10.00 WIT.
“Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service,” ujar Faizal Ramadhani.
Kronologi Pembunuhan
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno menambahkan, berdasarkan keterangan saksi D, pada saat Helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung di hadang oleh KKB dan Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB.
Kemudian, setelah tiba di Distrik Alama, mereka dicegat oleh KKB menggunakan senjata api, kemudian pilot dan penumpang diturunkan dari Helikopter dan dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar Lokasi helikopter mendarat.
Setelah itu OPM, langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot. Jenazah pilot dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan Helikopter.
“Kami menyampaikan bahwa, identitas Pilot yaitu, Mr. Glen Malcolm Conning, tempat tanggal lahir di Selandia Baru 23 Februari 1974, jenis kelamin laki - laki, berkebangsaan Selandia Baru, No Paspor LM096455, Pekerjaan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service dan beralamat di Timika,” ujar Bayu.
Raihan Lawatan Diplomatik Perdana
Identitas penumpang sesuai dengan manifest dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat. "Benar, seluruh penumpang selamat, karena mereka merupakan warga setempat yaitu, distrik Alama, Kabupaten Mimika" kata Bayu.
2. Kapten Philip Dibebaskan
Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan dari KKB Egianus Kogoya di wilayah Nduga. Dalam kurun waktu 1,5 tahun, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk membebaskan Pilot Philip.
Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.
"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal, Sabtu 21 Sptember 2024.
Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut. Akhirnya membuahkan hasil, Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.